Jaksa Penuntut ICC Hentikan Sementara Investigasi Perang Narkoba di Filipina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 November 2021 07:00 WIB

Seorang anggota Badan Penindakan Narkoba Filipina, PDEA, mengatur paket Methamphetamine Hydrochloride yang juga dikenal sebagai "Sabu-sabu" yang mereka temukan tersembunyi di dalam sebuah silinder baja di salah satu obat terlarang terbesar di Manila, Filipina, pada Selasa, 7 Agustus 2018. [AP Photo / Aaron Favila]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Jaksa di International Criminal Court (ICC) Karim Khan untuk sementara menangguhkan investigasi dugaan pelanggaran HAM selama operasi pemberantasan narkoba yang dilakukan Pemerintahan Rodrigo Duterte. Putusan itu tercantum dalam sejumlah dokumen yang dipublikasi pada Jumat, 19 November 2021.

Sebelumnya sejumlah hakim di ICC pada September lalu, menyetujui agar dilakukan upaya pembuktian terhadap kampanye perang melawan narkoba, yang telah menewaskan ribuan terduga pengguna narkoba. Aktivis mengatakan banyak dari terduga pelaku pengedar narkoba dieksekusi oleh aparat penegak hukum dengan dukungan diam-diam dari Presiden Duterte.

Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Kelompok sukarelawan dibentuk pada 2016 saat terjadinya perang narkoba pada pemerintahan Duterte. REUTERS/Eloisa Lopez

Advertising
Advertising

Otoritas Filipina mengataan pembunuhan itu dilakukan sebagai self-defence dan ICC tidak punya hak untuk ikut campur.

Menurut dokumen pengadilan, Khan menulis bahwa Manila telah mengajukan permintaan penangguhan investigasi pada ICC, 10 November 2021 lalu. Berdasarkan peraturan ICC, sebuah pemerintah memang bisa meminta pada ICC untuk menunda penyelidikan jika pemerintah itu sedang melakukan investigasi untuk kasus serupa.

“Jaksa penuntut untuk sementara telah menghentikan investigasi terhadap sejumlah aktivitas. Saat yang sama, Jaksa penuntut mengevaluasi ruang lingkup dan dampak dari permohonan penangguhan investigasi kasus ini,” demikian ditulis Khan, yang meyakinan alasan lebih jauh dari Filipina.

Pemerintahan Duterte sudah berulang kali mengatakan tidak sudi bekerja sama dengan ICC. Duterte bahkan telah menarik Filipina dari lembaga itu pada 2018. Namun pengadilan ICC memiliki yurisdiksi untuk menginvestigasi kejahatan saat suatu negara masih berstatus anggota ICC. Manila berstatus anggota ICC sampai 2019.

Sumber: Reuters

Baca juga: Istri Gembong Narkoba Meksiko El Mencho Ditangkap, Kartel Jalisco Membalas?

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

33 menit lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

52 menit lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

2 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

8 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

14 jam lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

16 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

19 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya