TEMPO.CO, Jakarta - Militer Meksiko menangkap istri gembong narkoba Nemesio Oseguera Cervantes, alias "El Mencho," di negara bagian Jalisco. Penangkapan Rosalinda Gonzalez Valencia itu menimbulkan kekhawatiran akan pembalasan oleh kartel Jalisco pimpinan suaminya, kata pejabat Meksiko.
Gonzalez ditangkap di Zapopan, Guadalajara, Meksiko dalam "serangan signifikan terhadap struktur keuangan kejahatan terorganisir di negara bagian Jalisco," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan, Selasa, 16 November 2021.
Secara terpisah, seorang pejabat Meksiko mengatakan dua Marinir telah diculik di Zapopan dan pemerintah khawatir penangkapan Gonzalez dapat memicu reaksi dari geng suaminya, Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG).
Gonzalez, 58 tahun, ditahan karena berbagai kejahatan, dengan bukti yang menunjukkan keterlibatannya dalam "operasi keuangan gelap dari kelompok kejahatan terorganisir," kata kementerian itu.
Oseguera bisa dibilang gembong paling dicari di Meksiko. CJNG yang kejam secara luas dipandang sebagai geng paling kuat di Meksiko bersama Kartel Sinaloa.
Poster pencarian Nemesio Oseguera Cervantes, alias "El Mencho," adan Anti-narkotika AS DEA. (DEA)
Setelah drop-out dari sekolah menengah, ia menjadi imigran gelap di Amerika Serikat pada 1980-an. Ia dideportasi setelah beberapa kali ditangkap dan ditahan dalam kasus penjualan narkoba.
Setelah kembali ke Meksiko, ia bergabung dengan Kartel Milenio. Ia akhirnya menjadi salah satu gembong narkoba Meksiko dan mendirikan CJNG.
Oseguera, yang dihargai 10 juta dolar untuk penangkapannya oleh otoritas AS pada 2018, mendalangi kemunculan CJNG sebagai kerajaan kriminal mencakup lima benua dan merupakan salah satu dari sedikit pemimpin kartel yang selalu lolos dari penangkapan dalam jangka panjang.
Menurut The Courier Journal, Oseguera tidak menenggak minuman keras dan memakai narkoba seperti gembong narkoba umumnya. Ia rajin berlatih fisik, sehingga tubuhnya selalu fit dan berkali-kali lolos dari penangkapan.
CJNG menyelundupkan sejumlah besar obat-obatan, termasuk fentanil opioid sintetis, ke Amerika Serikat, yang menyebabkan 93.000 kematian akibat overdosis pada 2020.
Gonzalez sebelumnya ditangkap pada Mei 2018 tetapi dibebaskan dengan jaminan beberapa bulan kemudian.
Putri Oseguera, Jessica Johanna Oseguera Gonzalez, ditangkap pada Februari 2020, dan Mei lalu mengaku bersalah di pengadilan AS karena melakukan transaksi keuangan dengan perusahaan Meksiko yang diidentifikasi sebagai pengedar narkoba.
REUTERS