Mimpi Sekolah di Eropa, Remaja Suriah Ini Tewas Tenggelam di Perbatasan Polandia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 November 2021 11:01 WIB

Ratusan migran berkumpul di perbatasan Belarus dan Polandia, 8 November 2021. Sejumlah rekaman video memperlihatkan ratusan migran berbondong-bondong menuju wilayah perbatasan Polandia. Beberapa orang ada yang mencoba menerobos pagar pembatas menggunakan sekop dan peralatan lainnya. MON/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Namanya Ahmad al-Hasan. Usianya baru 19 tahun ketika ia mati muda di perbatasan antara Belarus dan Polandia.

Ia nekat menyeberang ke Eropa, meninggalkan kampung halamnya di Suriah untuk mengejar mimpi: melanjutkan pendidikan di benua biru itu. Namun mimpinya tak akan pernah menjadi kenyataan.

Pada 19 Oktober, tubuhnya mati kaku saat ditemukan di sungai Bug di Polandia timur, dekat perbatasan Belarus. Menurut temannya yang selamat, al-Hasan didorong masuk ke dalam air oleh seorang penjaga Belarusia. Nahas, dia tewas tenggelam karena tidak bisa berenang.

Pada Senin malam, dia dimakamkan di kuburan di pemakaman Muslim di Bohoniki, beberapa kilometer jauhnya dari perbatasan Belarusia. Anggota keluarganya yang berada di Yordania dan Turki menyaksikan pemakaman al-Hasan melalui tautan video,

Lusinan orang mengelilingi makam al-Hasan untuk memberikan penghormatan terakhir. Suara Imam Aleksander Bazarewicz yang sedang membacakan doa bergema jauh ke dalam hutan yang gelap dan suram.

Advertising
Advertising

"Ini bukanlah akhir. Kematian bukanlah tragedi, itu hanya berarti Tuhan memiliki tempat yang lebih baik untuknya. Dia meninggal dengan kematian yang tragis, dia tenggelam dan dia mati syahid,” ujar Imam Bazarewicz.

Ahmad al-Hasan adalah salah satu dari ribuan pengungsi yang datang ke Eropa melalui Polandia. Dia berusaha mencari kehidupan yang lebih baik.

Kasim Shady, seorang dokter dari Suriah yang pindah ke Polandia, menyiarkan upacara pemakaman al-Hasan kepada kerabatnya.

“Saya juga seorang pengungsi dan saya berhasil membangun hidup saya di sini. Saya seorang dokter. Tetapi banyak orang tidak berhasil melarikan diri," ujar Shady.

Dalam beberapa pekan terakhir, 11 orang dilaporkan tewas di perbatasan Polandia-Belarus. Krisis dimulai sejak Agustus ketika ribuan pengungsi mencoba memasuki Polandia, perbatasan timur Uni Eropa.

Mereka yang berhasil menembus perbatasan menghabiskan waktu berminggu-minggu di hutan. Para pengungsi itu menghindari serangan balik ke pihak Belarusia oleh penjaga Polandia.

Komunitas internasional menganggap Belarus bertanggung jawab atas situasi yang memburuk. Minsk dinilai sedang mencoba mengacaukan Eropa.

Awal tahun ini, Belarus menghapus visa bagi warga negara dari sejumlah negara Timur Tengah dan Afrika. Belarus juga membuka banyak agen wisata yang menawarkan cara mudah dan murah untuk bermigrasi ke Eropa. Pengungsi rela membayar ribuan dolar untuk bisa pindah ke Eropa.

Akibatnya gelombang pengungsi berusaha menembus Eropa melalui perbatasan Belarus-Polandia. Pada Selasa, bentrokan pecah di perbatasan antara penjaga Polandia dan pengungsi.

Pihak berwenang Polandia telah menggambarkan zona darurat di perbatasan dengan Belarus. Daerah ini tak boleh dimasuki oleh siapaun termasuk jurnalis dan LSM.

Ratusan pengungsi yang berhasil menyeberang pun ke Polandia terdampar di hutan. Mereka tak punya akses bantuan kemanusiaan, makanan, dan air.

Baca: Nasib Pengungsi Timur Tengah, Habis Ribuan Dolar tapi Gagal ke Tanah Harapan

AL JAZEERA

Berita terkait

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

6 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

7 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

19 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

20 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

33 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

36 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

41 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

41 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

41 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya