WHO dan UNICEF Kembali Memulai Vaksinasi Polio di Afghanistan Dibantu Taliban

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 November 2021 15:35 WIB

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa United Nations Children's Fund (UNICEF) memulai kampanye vaksinasi polio di Afghanistan pada Senin dengan dukungan Taliban.

Ini adalah kampanye nasional pertama untuk memerangi penyakit itu dalam tiga tahun terakhir.

Naikwali Shah Momim, Koordinator Operasi Darurat WHO untuk program polio, mengatakan kepada Reuters, kampanye tersebut telah dimulai di berbagai bagian negara itu pada Senin, tetapi menambahkan ada beberapa kendala seputar kekurangan staf terlatih.

Kampanye imunisasi, yang ditujukan untuk menjangkau lebih dari 3 juta anak, telah menerima dukungan Taliban, yang akan memungkinkan tim untuk menjangkau anak-anak di bagian negara yang sebelumnya tidak dapat diakses, kata WHO.

"Urgensi yang diinginkan pemimpin Taliban untuk melanjutkan kampanye polio menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga sistem kesehatan dan memulai kembali imunisasi penting untuk mencegah wabah penyakit yang dapat dicegah lebih lanjut," kata Ahmed Al Mandhari, Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, dikutip dari Reuters, 8 November 2021.

Advertising
Advertising

Namun, Momim mengatakan diperlukan lebih banyak pelatihan untuk tim di daerah terpencil, sehingga program awalnya akan dimulai di tempat-tempat seperti Kabul.

Afghanistan dan negara tetangga Pakistan adalah negara terakhir di dunia dengan polio endemik. Penyakit polio sangat menular dan tidak dapat disembuhkan yang ditularkan melalui limbah. Polio menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.

Sampai penyakit ini dihilangkan sepenuhnya, polio tetap menjadi ancaman bagi kesehatan manusia di semua negara, terutama yang memiliki sistem kesehatan yang rentan karena risiko mengimpor penyakit tersebut, menurut para ahli kesehatan.

Polio telah hampir dieliminasi secara global melalui upaya inokulasi selama beberapa dekade. Namun ketidakamanan, medan yang tidak dapat diakses, pengungsian massal, dan kecurigaan adanya campur tangan pihak luar telah menghambat vaksinasi massal di Afghanistan dan beberapa wilayah di Pakistan.

Beberapa pekerja polio telah dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Afghanistan timur tahun ini, meskipun tidak jelas siapa yang berada di balik serangan itu.

Menurut angka WHO yang dikumpulkan sebelum runtuhnya pemerintah yang didukung Barat pada bulan Agustus, ada satu kasus yang dilaporkan dari satu virus polio liar tipe 1 (WPV1) di Afghanistan pada tahun 2021, dibandingkan dengan 56 pada tahun 2020.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Kehilangan Bayi setelah Diselamatkan Tentara AS

REUTERS

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

19 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

23 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

24 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya