Selandia Baru Akhiri Lockdown Ketika 90 Persen Populasinya Sudah Divaksin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Oktober 2021 16:00 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan pemimpin Partai Nasional Judith Collins di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru akan mengakhiri lockdown virus corona yang ketat ketika 90% dari populasinya yang memenuhi syarat telah divaksinasi sepenuhnya, kata Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Jumat.

Selandia Baru tidak mampu mengalahkan wabah varian Delta yang sangat menular yang berpusat di Auckland, memaksa Ardern untuk meninggalkan strategi nol Covid-19 dan beralih ke hidup dengan virus.

Ardern mengatakan mencapai tingkat inokulasi 90% di setiap Dewan Kesehatan Distrik di negara itu akan menjadikan Selandia Baru salah satu negara yang paling banyak divaksinasi di dunia. Sekitar 68% warga Selandia Baru yang memenuhi syarat telah divaksinasi penuh dan 86% telah mendapatkan satu dosis.

"Pada akhirnya kami telah menyeimbangkan keinginan untuk membuka kembali negara dengan cepat sambil terus menjaga orang tetap aman," kata Ardern pada konferensi pers di ibu kota Wellington, dikutip dari Reuters, 22 Oktober 2021.

Ketika target vaksin tercapai, negara akan beralih ke sistem lampu lalu lintas baru untuk mengelola wabah di daerah.

Advertising
Advertising

Sertifikat vaksin akan menjadi pusat sistem baru, yang juga akan menggunakan tiga pengaturan: hijau, oranye, dan merah, untuk mengelola wabah dan kasus baru, kata Ardern.

"Orang yang divaksinasi lengkap akan dapat terhubung kembali dengan keluarga dan teman, pergi ke bar dan restoran dan melakukan hal-hal yang mereka sukai dengan kepastian dan kepercayaan diri yang lebih besar," kata Ardern.

Sistem baru ini juga berarti mengakhiri lockdown nasional.

"Sebaliknya kami memiliki vaksin untuk menciptakan tingkat keamanan dan pelindung, dan akan ada lebih banyak prediktabilitas," katanya.

Suasana Lambton Quay yang tampak sepi di hari pertama pemberlakuan lockdown, di Wellington, Selandia Baru, 18 Agustus 2021. REUTERS/Praveen Menon

Selandia Baru memberlakukan pembatasan pandemi paling ketat di antara negara-negara OECD, tetapi tekanan meningkat terhadap Jacinda Ardern untuk mengurangi pembatasan karena jumlah kasus yang relatif kecil tetapi terus-menerus mengganggu kota terbesarnya.

Selandia Baru melaporkan rekor 129 kasus Covid-19 pada hari Jumat, rekor harian untuk ketiga kalinya minggu ini, meskipun Auckland tetap lockdown selama lebih dari dua bulan. Pembatasan yang lebih longgar diberlakukan di sebagian besar negara berpenduduk 5 juta lainnya.

Jumlah kasus dalam wabah saat ini mencapai 2.389 dan Selandia Baru telah mencatat 28 kematian terkait virus corona sejauh ini dalam pandemi.

Pihak berwenang telah memperingatkan infeksi cenderung lebih tinggi sampai jumlah vaksinasi meningkat.

Pemimpin Partai Nasional Oposisi Judith Collins mengatakan "rintangan" vaksinasi 90% membuat setiap warga Selandia Baru menjalani lockdown dan ketidakpastian selama berbulan-bulan.

Baca juga: Selandia Baru Akhirnya Wajibkan Tenaga Kesehatan dan Guru Divaksinasi Penuh

REUTERS

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

7 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya