TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru pada Selasa, 19 Oktober 2021, mencatat angka tertinggi sejak akhir 2020 kasus harian virus corona. Varian Delta Covid-19 sudah menyebar di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru.
Pada Selasa, 19 Oktober, tercatat ada 94 kasus baru Covid-19. Dari jumlah itu, 87 kasus ada di Kota Auckland. Dengan adanya penambahan kasus baru itu, maka total ada 2.099 kasus virus corona di Selandia Baru.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan pemimpin Partai Nasional Judith Collins di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]
Total ada 38 orang yang dirawat di rumah sakit karena infeksi virus corona dan 28 pasien Covid-19 berakhir dengan kematian. Selandia Baru saat ini berusaha memerangi wabah varian Delta Covid-19, yang telah menyebar ke seluruh Auckland dan wilayah perbatasan, kendati sudah dilakukan lockdown ketat dan penutupan wilayah perbatasan.
Sekitar 1,7 juta warga Auckland, masih menjalani aturan pencegahan penyebaran Covid-19, yang ketat, yang ternyata masih belum bisa menghentikan penyebaran virus mematikan tersebut. Lockdown di Kota Auckland pada Senin, 18 Oktober 2021, sudah diperpanjang sampai dua pekan ke depan
Otoritas di Selandia Baru menyalahkan kenaikan kasus virus corona ini karena warga yang melanggar aturan dan mereka yang belum suntik vaksin virus corona.
“Aturan-aturan yang dibuat ini berlaku untuk semua orang dan langsung minta orang-orang disekitar Anda melakukan tes virus corona, ketika Anda positif Covid-19 tanpa gejala,” kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca juga: Pelecehan Seksual, Direktur WHO Ditekan untuk Segera Bertindak
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.