Rusia Tuduh Tiga Staf Kedubes AS Mencuri, Minta Kekebalan Diplomatiknya Dicabut

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 9 Oktober 2021 20:00 WIB

Seorang petugas penegak hukum berjaga di Red Square setelah aktivis oposisi Pavel Krisevich dilaporkan melakukan simulasi penembakan di kepala dalam protes politik, di Moskow, Rusia, 11 Juni 2021. [REUTERS/Shamil Zhumatov]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah meminta kedutaan besar Amerika Serikat di Moskow untuk mencabut kekebalan diplomatik tiga stafnya yang dicurigai mencuri barang-barang dari seorang warga Rusia, kantor berita Interfax melaporkan pada Jumat dengan mengutip kementerian luar negeri.

Jika Amerika Serikat menolak untuk mencabut kekebalan diplomatik mereka, ketiga staf tersebut harus segera meninggalkan Rusia, kata kementerian luar negeri, dikutip dari Reuters, 9 Oktober 2021.

Interfax, mengutip sumber dari penegak hukum Rusia, melaporkan sebelumnya pada Jumat, tiga warga AS dari kedutaan besar AS di Moskow di bawah pengaruh alkohol mencuri ransel dari seorang warga negara Rusia pada 18 September.

Polisi Moskow mengidentifikasi ketiga pria itu sebagai prajurit Korps Marinir Amerika Serikat berusia 21 hingga 26 tahun, lapor Interfax, mengutip juru bicara polisi Vladimir Vasenin.

Kedutaan besar AS tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Advertising
Advertising

Awal pekan ini kementerian luar negeri Rusia mengatakan proposal Kongres AS untuk mengusir 300 diplomat Rusia dari Amerika Serikat akan mengarah pada penutupan fasilitas diplomatik AS di Rusia, jika pengusiran itu dilaksanakan.

Senator Demokrat dan Republik AS mendesak Presiden Joe Biden pada Selasa untuk mengusir diplomat Rusia jika Moskow tidak mengeluarkan lebih banyak visa bagi orang Amerika untuk mewakili Washington di Rusia.

Baca juga: Dugaan Penyiksaan dan Pelecehan, 5 Sipir Penjara di Rusia Dipecat

REUTERS | INTERFAX

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

5 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

7 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

12 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

15 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

16 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

17 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya