TEMPO.CO, Jakarta - Layanan Darurat La Palma, Spanyol, mencabut perintah tidak keluar rumah bagi warga yang tinggal di area terdampak letusan Cumbre Vieja. Area-area terdampak itu adalah Los Llanos de Aridane, El Paso dan Tazacorte.

Area di sekitar letusan gunung Cumbre Vieja ikut terdampak karena buruknya kualitas udara. Kendati lockdown sudah dicabut, namun otoritas menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah, kecuali darurat, karena gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma, Spanyol, masih erupsi.

Warga menyaksikan lahar setelah letusan gunung berapi di taman nasional Cumbre Vieja di El Paso, di Pulau Canary La Palma, 19 September 2021. REUTERS/Borja Suarez

Pada Sabtu, 2 Oktober 2021, erupsi gunung Cumbre Vieja memuntahkan lava panas dan kepulan asap hitam yang tebal.

“Untuk merespon peningkatan kualitas udara di kawasan, maka lockdown di wilayah Tazacorte, El Paso dan Los Llanos de Aridane akan dicabut,” demikian keterangan Layanan Darurat La Palma.

Mereka menyarankan masyarakat agar menghindari aktivitas yang terlalu lama di luar ruangan (outdoor). Sedangkan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia, dihimbau agar tetap berada di dalam ruangan.

Gunung berapi Cumbre Vieja mulai erupsi pada 19 September 2021 dan telah menghancurkan lebih dari 800 bangunan. Sekitar 6 ribu orang sudah dievakuasi dari rumah mereka di Pulau La Palma, yang berpopulasi sekitar 83 ribu jiwa. La Palma adalah salah satu pulau di Kepulauan Canary, Atlantik.

Baca juga: Gunung Berapi di La Palma Kembali Muntahkan Lava

Sumber: Reuters