AS Terancam Gagal Bayar Utang, Menkeu Minta Dukungan Perusahaan Finansial

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 23 September 2021 20:10 WIB

Presiden Amerika Terpilih Joe Biden menunjuk Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan Amerika yang baru (Sumber: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen meminta perusahaan finansial mendukung penangguhan atau peningkatan batas utang AS. Jika tak dilakukan maka AS terancam gagal bayar atau default.

Menurut Bloomberg seperti dikutip dari Bisnis.com, Yellen meminta bantuan sejumlah CEO seperti Jamie Dimon dari JPMorgan Chase & Co., Jane Fraser dari Citigroup Inc., Charlie Scharf dari Wells Fargo & Co.’s , Brian Moynihan Bank of America Corp., dan pejabat senior Goldman Sachs Group Inc. Para bos di perusahaan keuangan itu, diminta menekan Partai Republik agar memberikan dukungan terhadap rencana menaikkan batas utang.

Permintaan Yellen ini adalah langkah terbaru pemerintah AS di tengah tekanan ancaman krisis keuangan yang berujung pada gagal bayar. Menurut seorang sumber, Yellen meminta para eksekutif berbicara di depan publik mengenai isu tersebut.
Juru bicara Kementerian Keuangan AS menolak saat diklarifikasi tentang hal ini. Hal senada dilakukan oleh JPMorgan, Citigroup, dan Bank of America. Sementara Goldman Sachs dan Wells Fargo belum memberikan respons.

Sebelumnya parlemen AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat telah meloloskan rancangan undang-undang yang akan menangguhkan plafon utang hingga Desember 2022. Menaikkan batas utang AS menjadi penting agar menghindari penutupan (shutdown) pemerintah.

Namun langkah ini ditolak oleh Partai Republik dan kemungkinan besar akan gagal disetujui oleh Senat. Menurut aturan Senat Amerika Serikat, sebuah RUU baru bisa disetujui jika mendapat 60 suara.

Baca: AS Sumbangkan 500 Juta Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

Advertising
Advertising

BISNIS

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

42 menit lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

11 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

16 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

19 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

19 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya