Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Sumbangkan 500 Juta Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

Reporter

image-gnews
Petugas bandara menurunkan vaksin Pfizer yang dikemas dalam kontainer pada agenda kedatangan tahap ke-63 di Jakarta, Kamis 16 September 2021. RYIADHY/INFOPUBLIK/KOMINFO
Petugas bandara menurunkan vaksin Pfizer yang dikemas dalam kontainer pada agenda kedatangan tahap ke-63 di Jakarta, Kamis 16 September 2021. RYIADHY/INFOPUBLIK/KOMINFO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat berjanji menyumbangkan 500 juta dosis vaksin covid-19 ke sejumlah negara. AS telah mendapat tekanan untuk membagikan simpanan vaksinnya ke seluruh dunia.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan hal itu dalam puncak pertemuan virtual yang bertujuan meningkatkan tingkat vaksinasi global terhadap virus corona. Pertemuan itu juga menggalang para pemimpin dunia agar berbuat banyak untuk mengentaskan pandemi covid-19.

"Kita harus mengalahkan pandemi covid-19 di seluruh dunia," kata Biden saat memulai pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri kepala negara dari Inggris, Kanada, Indonesia dan Afrika Selatan serta kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus. Biden melanjutkan pandemi covid-19 sejak awal 2020, telah menewaskan lebih dari 4.900.000 orang.

Meski vaksin yang disumbangkan oleh AS bertambah, para ahli kesehatan global menyatakan jumlahnya masih di bawah angka yang dibutuhkan oleh negara-negara miskin. Vaksin juga baru akan dikirimkan secara bertahap mulai Januari mendatang.

Negara-negara kaya juga dikritik belum berbuat banyak untuk menuntaskan pandemi covid-19. Sebabnya mereka berlomba-lomba menyediakan suntikan vaksin booster untuk warganya. Sedangkan sebagian besar penduduk di negara-negara miskin tak punya akses ke vaksin covid-19.

Sumbangan vaksin Pfizer misalnya, juga sulit direalisasikan karena negara-negara miskin tak punya infrastruktur canggih untuk menyimpannya. "Dibutuhkan 6 hingga 9 miliar dosis vaksin covid-19 untuk menginokulasi negara berkembang," kata Peter Hotez, Dekan National Tropical School of Medicine di Baylor University di Texas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sumbangan saja tidak cukup untuk mengakhiri pandemi ini. Sebagian besar janji sumbangan vaksin belum bisa diwujudkan saat ini," kata Carrie Teicher, Direktur Program Doctors Without Borders. Penimbunan vaksin oleh negara-negara kaya juga berpotensi terciptanya varian baru virus corona.

Baca: Pria Ini Tinju Wajah Perawat karena Suntik Istrinya Vaksin Covid-19 Tanpa Izin

REUTERS


#cucitangan #pakaimasker #jagajarak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

2 menit lalu

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Joe Biden menunjuk Duta Besar Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi Amerika Serikat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto.


Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

9 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

1 hari lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

2 hari lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

2 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

2 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.