Negara Berpenghasilan Rendah Minta Bantuan Vaksin Covid-19 Atau Tidak Ikut COP26

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 September 2021 05:00 WIB

Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara berpenghasilan rendah pada Jumat meminta lebih banyak bantuan vaksin Covid-19 untuk memastikan mereka dapat mengambil bagian dalam konferensi iklim global COP26 di Glasgow, Skotlandia, bulan depan.

United Nations Climate Change Conference 2021 (COP26) di Glasgow, bertujuan untuk memacu komitmen yang lebih besar untuk mulai mengurangi emisi gas rumah kaca buatan manusia pada 2050, dan menjaga kenaikan suhu rata-rata global sejak masa pra-industri hingga jauh di bawah 2 derajat Celcius, untuk mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim.

"Delegasi dari Grup Least Developed Countries (LDC) tetap khawatir tentang logistik untuk sampai ke Glasgow," kata Sonam Phuntsho Wangdi dari Bhutan, ketua kelompok 46 Least Developed Countries, dikutip dari Reuters, 10 September 2021.

"Negara dan rakyat kita termasuk yang paling parah terkena dampak perubahan iklim - kita tidak boleh dikecualikan dari pembicaraan memutuskan bagaimana dunia akan menangani krisis ini, menentukan nasib hidup dan mata pencaharian kita," katanya.

Sekitar 20 negara LDC seperti Ethiopia, Haiti, dan Bangladesh, berada dalam "daftar merah" virus corona Inggris, yang berarti delegasi mereka harus dikarantina di sebuah hotel hingga 10 hari sebelum menghadiri COP 26, yang berlangsung mulai 31 Oktober hingga 12 November.

Advertising
Advertising

Inggris telah mengatakan akan membayar biaya karantina delegasi dari negara-negara daftar merah, dan telah memotong waktu menjadi lima hari dari aturan 10 hari untuk mereka yang divaksinasi.

Inggris juga mengatakan sedang mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada delegasi yang berjuang untuk mendapatkannya.

Pada hari Selasa, Climate Action Network (CAN), koalisi lebih dari 1.500 kelompok lingkungan, menyerukan agar COP26 ditunda karena kesulitan delegasi dalam mendapatkan vaksin. CAN mengatakan Inggris lambat menyediakan vaksin Covid-19 yang telah dijanjikannya dan banyak negara kemungkinan akan ketinggalan.

Baca juga: Moderna Kombinasikan Booster Vaksin Covid-19 dengan Influenza

REUTERS

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

9 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya