Taliban Klaim Kuasai Provinsi Panjshir, Kibarkan Bendera di Kantor Gubernur

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 13:50 WIB

Anggota Taliban di luar kantor gubernur di distrik Annaba di Panjshir, Afghanistan, 6 September 2021.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban telah menguasai sepenuhnya Provinsi Panjshir, daerah terakhir di Afghanistan yang dikuasai oleh pasukan perlawanan, kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pada Senin.

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks gubernur Provinsi Panjshir, dikutip dari Reuters, 6 September 2021.

Zabihullah Mujahid, mengatakan daerah itu telah sepenuhnya ditaklukkan dan sejumlah orang tewas sementara sisanya melarikan diri.

"Provinsi Panjshir, benteng terakhir musuh bayaran, telah sepenuhnya ditaklukkan. Dengan bantuan Tuhan Yang Mahaesa dan dengan dukungan luas dari bangsa kita, upaya terbaru kami untuk keamanan penuh negara dan provinsi telah membuahkan hasil," kata Mujahid, dikutip dari India Today.

Asvaka News melaporkan Taliban juga mengibarkan bendera mereka di atas kantor Gubernur Panjshir.

Advertising
Advertising

Kelompok oposisi, Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF), mengatakan klaim Taliban menduduki Panjshir adalah bohong. Hingga kini belum ada kabar langsung dari Ahmad Massoud, pemimpin kelompok oposisi yang melawan pasukan Taliban.

"Pasukan NRF hadir di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan pertempuran. Kami meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan berlanjut sampai keadilan dan kebebasan menang," kata NRF, dikutip dari Sky News.

Ribuan milisi Taliban menyerbu delapan distrik di provinsi Panjshir semalam, menurut saksi di daerah yang berbicara dengan syarat anonim, kepada Sky News.

Panjshir adalah pertahanan terakhir pasukan anti-Taliban di negara itu dan satu-satunya provinsi yang tidak direbut Taliban selama serangan kilat mereka bulan lalu.

Baca juga: Ahmad Massoud Bersedia Berunding dengan Taliban

REUTERS | INDIA TODAY | ASVAKA | SKY NEWS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

39 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

56 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

57 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya