ISIS-K Mengklaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Roket ke Bandara Kabul

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Agustus 2021 05:00 WIB

Orang-orang Afghanistan mengambil gambar kendaraan tempat roket ditembakkan, di Kabul, Afghanistan, 30 Agustus 2021. [REUTER/Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket di bandara Kabul pada Senin, kata saluran media kelompok itu, Nasher News, di saluran Telegramnya.

ISIS-K mengatakan mereka menargetkan Bandara Internasional Kabul dengan enam roket Katyusha, menurut laporan media Afghanistan Ariana News, 30 Agustus 2021.

Pertahanan anti-rudal AS mencegat sebanyak lima roket yang ditembakkan ke bandara Kabul pada Senin pagi, kata seorang pejabat AS kepada Reuters.

Sebanyak lima roket ditembakkan ke Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul pada Senin waktu setempat, kata seorang pejabat AS kepada CNN.

Sistem pertahanan C-RAM yang dipasang di bandara berhasil mencegat roket, kata pejabat itu. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa saat ini.

Advertising
Advertising

C-RAM adalah sistem otomatis yang mendeteksi serangan yang masuk dan menggunakan senapan mesin untuk menghancurkan tembakan yang masuk sebelum dapat mengenai targetnya. Sistem ini telah digunakan di Irak dan Afghanistan untuk mencegat dan menghancurkan proyektil yang datang menargetkan pasukan AS.

Seorang anggota pasukan Taliban berjaga-jaga ketika orang-orang Afghanistan mengambil gambar sebuah kendaraan tempat roket ditembakkan, di Kabul, Afghanistan, 30 Agustus 2021. [REUTER/Stringer]

Sebelumnya pejabat AS mengatakan kepada CNN, roket yang ditujukan ke bandara Kabul kemungkinan diluncurkan oleh ISIS-K, tetapi memperingatkan masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti.

Sebuah kendaraan sipil yang dimodifikasi tampaknya digunakan sebagai peluncur roket rakitan. CNN melaporkan kendaraan itu terbakar di sebuah jalan di permukiman Khair Khana di Kabul setelah roket ditembakkan.

Serangan roket itu terjadi hanya beberapa hari setelah dua serangan bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 170 orang, termasuk 13 anggota militer Amerika, dan melukai sedikitnya 200 orang.

Baca juga: Mobil Modifikasi Digunakan untuk Serangan Roket ke Bandara Kabul

ARIANA | REUTERS | CNN

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

5 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

15 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

17 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

22 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

31 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

32 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

37 hari lalu

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.

Baca Selengkapnya