TEMPO.CO, Jakarta - Prancis dan Inggris akan menyorongkan sebuah resolusi dalam pertemuan darurat PBB pada Senin, 30 Agustus 2021. Resolusi itu adalah mengusulkan adanya sebuah zona aman di Ibu Kota Kabul untuk melindungi warga negara Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu.

“Resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul di bawah kendali PBB sehingga operasi kemanusiaan terus berlanjut,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam wawancara dengan surat kabar Le Journal du Dimanche (JDD).

Seorang polisi Afganistan berjaga-jaga di pos pemeriksaan di pinggiran Kabul, Afganistan 13 Juli 2021.[REUTERS/Mohammad Ismail]

Sekjen PBB Antonio Guterres sedang mengusahakan pertemuan untuk membahas kondisi di Afghanistan dengan Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Cina dan Rusia, di mana semua negara itu anggota permanen Dewan Keamanan PBB.

Menurut Presiden Macron, Prancis sudah menggelar diskusi pendahuluan dengan Talian. Diskusi itu untuk membahas situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan melakukan evakuasi lebih banyak orang.

Jika tidak ada aral melintang, tentara Amerika Serikat akan ditarik dari Afghanistan pada Selasa, 31 Agustus 2021 atau sesuai batas waktu yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Prancis masuk daftar salah satu negara yang akan mengakhiri evakuasi dari Bandara Kabul.

Baca juga: Top 3 Dunia: Turki Tolak Bantu Taliban Hingga Pembicaraan AS dengan Militer Cina

Sumber: Reuters