Direktur CIA Temui Pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar, Apa yang Dibahas?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Agustus 2021 15:00 WIB

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden mengirim Direktur CIA William Burns untuk bertemu dengan pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar di Kabul pada Senin, dalam pertemuan resmi tingkat tertinggi sejak kelompok militan itu mengambil alih ibukota Afghanistan, menurut seorang pejabat AS dan sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Selasa.

Sebuah sumber kongres mengatakan Burns dan Baradar telah membahas batas waktu 31 Agustus untuk penarikan militer AS dari Afghanistan. William Burns dijadwalkan membahas pertemuannya dengan anggota Kongres terpilih, termasuk mereka yang berada di komite intelijen, Selasa malam, menurut laporan Reuters, 25 Agustus 2021.

Pemerintahan Joe Biden telah mengevakuasi warga AS dan sekutu lainnya di tengah kekacauan di bandara Kabul menjelang tenggat waktu.

Seorang juru bicara Taliban mengatakan dia tidak mengetahui apakah Baradar bertemu dengan kepala CIA. Gedung Putih dan perwakilan CIA menolak mengomentari pertemuan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post.

Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2018, Baradar menjabat sebagai kepala negosiator Taliban dalam pembicaraan damai dengan Amerika Serikat di Qatar, yang menghasilkan kesepakatan dengan pemerintahan Trump tentang penarikan pasukan AS. Pada November 2020, ia berpose untuk foto di depan kursi berbingkai emas bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, The Washington Post melaporkan.

Advertising
Advertising

Pemimpin delegasi Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar (kanan) berbicara dalam pertemuan dengan pemerintah Afganistan di Doha, Qatar, 12 September 2020. Delegasi pemerintah Afganistan dan kelompok Taliban akhirnya bertemu untuk pertama kalinya dalam proses perundingan bersejarah tersebut. REUTERS/Ibraheem al Omari

Dalam pertemuannya dengan Burns pada hari Senin, Baradar menghadapi salah satu diplomat Amerika yang paling berpengalaman, mantan wakil menteri luar negeri yang juga menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia.

Pada bulan April, Burns melakukan perjalanan mendadak ke Afghanistan karena kekhawatiran meningkat tentang kemampuan pemerintah Afghanistan untuk menangkis Taliban setelah penarikan AS.

Sebagai direktur CIA, Burns mengawasi agen mata-mata yang melatih unit pasukan khusus elit Afghanistan yang dipandang sebagai kekuatan potensial di negara itu, tetapi juga terlibat dalam pembunuhan di luar proses hukum dan pelanggaran hak asasi manusia.

Sebuah sumber mengatakan kepada CNN Selasa malam bahwa Qatar membantu memfasilitasi pertemuan antara William Burns dan Mullah Baradar. Sumber itu menambahkan bahwa pertemuan Senin menunjukkan peran penting yang dimainkan Qatar di masa depan Afghanistan.

Joe Biden pekan lalu mengatakan pasukan AS mungkin tinggal di Afghanistan melewati batas waktu 31 Agustus untuk mengevakuasi orang Amerika. Pada Selasa, seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa presiden AS telah menerima rekomendasi Pentagon untuk tetap pada tenggat waktu penarikan pasukan Amerika.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Selasa mengatakan Taliban tidak setuju untuk memperpanjang batas waktu evakuasi dan mereka ingin semua evakuasi asing selesai pada 31 Agustus.

Baca juga: Dua Anggota DPR AS Kunjungi Afghanistan Saat Situasi Genting, Untuk Apa?

REUTERS | THE WASHINGTON POST | CNN

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

7 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

8 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya