Singapura Tawarkan AS Evakuasi Warganya di Afghanistan dengan Pesawat AU

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Agustus 2021 17:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menawarkan bantuan ke Amerika Serikat untuk mengevakuasi pengungsi dari Afghanistan. Menurut Perdana Menteri Lee Hsien Loong, evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat multi-role tanker transport (MRTT) A330 milik Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).

Pesawat MRTT RSAF dapat mengangkut hingga 266 penumpang atau 37.000 kg kargo, dan dapat digunakan untuk mengevakuasi personel yang sakit atau terluka.

“Saya katakan kepada Wakil Presiden (Kamala Harris) bahwa AS sedang melakukan operasi evakuasi pengungsi dari Afghanistan. Singapura ingin menawarkan kepada AS penggunaan pesawat (MRTT RSAF) untuk membantu," ujar Lee dalam konferensi pers bersama Wakil Presiden AS Kamala Harris, Senin, 23 Agustus 2021.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berada di Singapura untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Kunjungan ini sekaligus menegaskan kembali komitmen AS untuk Indo-Pasifik.

Kedua negara juga sepakat memperdalam kerja sama di berbagai bidang termasuk keamanan siber, pertahanan dan krisis iklim. Kamala Harris mengatakan akan menindaklanjuti tawaran tersebut.

Advertising
Advertising

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris tiba di Singapura pada Minggu, 22 Agustus 2021. Ia memulai lawatannya ke Asia dari Singapura. Kunjungan ini adalah bagian dari upaya pemerintahan Joe Biden untuk melawan pengaruh China di Asia.

Gedung Putih menyatakan kedua negara sepakat memerangi ancaman dunia maya, mengatasi perubahan iklim, mengatasi pandemi COVID-19 dan mengurangi masalah rantai pasokan. Selain itu perjanjian tambahan antara kedua negara di bidang eksplorasi ruang angkasa dan masalah pertahanan. Pengumuman dilakukan setelah Harris bertemu dengan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Pada Senin pagi, Harris disambut dalam upacara di luar Istana Kepresidenan dengan grup marching band yang memainkan lagu Star Spangled Banner. Kamala Harris kemudian berjalan di sekitar halaman istana ditemani Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Loong kemudian menunjukkan kepada Harris spesies anggrek yang diberi nama seperti dirinya untuk penghormatan. Harris berpartisipasi pula dalam kunjungan kehormatan singkat dengan Presiden Halimah Yacob, sebelum mengadakan pertemuan bilateral dengan perdana menteri.

Setelah itu Kamala Harris menggelar konferensi pers bersama dan mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut Changi. Di sana dia berbicara dengan para pelaut Amerika di atas kapal tempur USS Tulsa.

Pada Selasa, Harris akan menyampaikan pidato tentang visi pemerintahan Joe Biden dki wilayah tersebut. Ia juga bertemu dengan para pengusaha untuk membahas masalah rantai pasokan.

Perjalanan tersebut menandai perjalanan luar negeri kedua Harris. Sebelumnya dia mengunjungi Guatemala dan Meksiko pada Juni. Singapura adalah mitra dagang strategis dan jangkar Amerika Serikat di Asia Tenggara.

Selain Singapura, Kamala Harris dijadwalkan akan mengunjungi Vietnam pekan ini. Lawatan tersebut bertujuan memperluas kerja sama dengan kedua negara untuk menawarkan penyeimbang terhadap pengaruh China di kawasan tersebut.

"Amerika Serikat berkomitmen bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami di sekitar Indo Pasifik untuk menegakkan ketertiban internasional berdasarkan aturan, dan kebebasan navigasi, termasuk di Laut China Selatan," kata Kamala Harris.

AP NEWS | REUTERS

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

20 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya