Liburan Saat Krisis di Afghanistan, Menlu Inggris Dominic Raab Diminta Mundur

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 Agustus 2021 13:00 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab berbicara ketika ia mengadakan Konferensi Pers Digital Covid-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 6 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menghadapi tekanan baru untuk mundur setelah laporan dia enggan pulang dari liburan mewahnya di Kreta untuk menangani krisis Afghanistan, dan meminta tinggal di sana selama dua hari lagi.

Dominic Raab dilaporkan media Inggris dia telah diberitahu oleh seorang pejabat senior Downing Street untuk segera kembali ke London pada Jumat 13 Agustus ketika Taliban maju ke Kabul.

Dia dikabarkan menghubungi Perdana Menteri Boris Johnson dan Johnson mengatakan pada Raab dapat tetap berada di liburan pantai bintang lima sampai hari Minggu dan kembali pada Senin pagi, menurut Sky News, 22 Agustus 2021.

"Ini membuat Dominic Raab tidak mungkin tetap menjabat," cuit Twitter pemimpin Scottish National Party Westminster, Ian Blackford, dilaporkan The Sunday Times dan Mail on Sunday, menanggapi laporan itu.

"Dia harus dipecat oleh Boris Johnson malam ini. Ini tidak bisa dimaafkan," katanya.

Advertising
Advertising

Menteri dalam negeri bayangan Partai Buruh Nick Thomas-Symonds juga menulis di Twitter, "Ini memalukan. Kekosongan kepemimpinan di jantung pemerintahan."

"Dia dengan sadar tetap berlibur dalam cengkeraman krisis internasional - ketika pasukan kita mempertaruhkan nyawa mereka - tidak dapat dimaafkan," cuit Nick Thomas-Symonds.

Partai Buruh, Demokrat Liberal dan SNP semuanya menuntut Menteri Luar Negeri mundur dari jabatannya karena tidak menghubungi Menteri Luar Negeri Afghanistan Hanif Atmar, dan malah menghabiskan liburan, ITV melaporkan.

Para tentara Inggris, Turki, dan AS membantu seorang bocah saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Para tentara asing bahu-membahu mengevakuasi warga Afghanistan, khususnya anak-anak. Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS

Menanggapi seruan Raab untuk mundur, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia percaya penuh pada Dominic Raab atas penanganannya terhadap krisis di Afghanistan.

Menurut The Sunday Times, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Dominic Raab diberitahu untuk kembali pada hari Jumat. "Pada hari Minggu banyak pejabat senior di No 10 bahwa yang terkejut bahwa dia tidak ada di sana," kata laporan itu.

"Dia sepertinya membujuk Boris (agar bisa tetap berlibur) setelah dia disuruh kembali," katanya.

Sunday Times melaporkan, sekutu Raab mengatakan dia diperintahkan untuk memulai proses pulang. "Dalam diskusi dengan perdana menteri disepakati dia akan kembali pada hari Minggu," kata rekan Raab.

"Tidak ada keraguan bahwa Raab diberitahu untuk kembali pada hari Jumat itu. Kemudian ada kejutan yang signifikan ketika dia muncul di Cobra pada hari Minggu dari Kreta. Dia pasti telah membujuk Boris dan meminta izin untuk menyelesaikan liburannya," kata sumber.

Mail on Sunday juga mengutip sekutu dekat Raab yang bersikeras bahwa No 10 tidak memerintahkannya untuk kembali pada hari Jumat.

"Instruksinya adalah dia harus membuat rencana untuk kembali. Mereka mengatakan bahwa jika keadaan memburuk maka dia harus siap untuk kembali pada saat itu juga. Dia kemudian membicarakannya dengan PM dan itu disepakati bahwa dia akan kembali pada hari Minggu," kata sekutu Raab.

Sekutu yang sama juga membantah keras laporan bahwa Raab telah menghabiskan sebagian besar hari Minggu lalu di pantai di Hotel bintang lima Amirandes.

Saat dia menghadapi seruan lebih lanjut untuk mundur, Dominic Raab mengatakan kepada Mail on Sunday bahwa dia telah mendapat dukungan dari anggota parlemen Konservatif dan menyangkal bahwa ada tekanan dari dalam partainya untuk mengundurkan diri.

"Saya belum pernah mendengar rekan Konservatif saya meminta saya untuk mengundurkan diri, tetapi saya mendapat gelombang dukungan. Tidak ada keraguan bahwa, seperti semua negara, ada kejutan pada kecepatan pengambilalihan Taliban," kata Dominic Raab.

Baca juga: Boris Johnson Singgung Kemungkinan Kerja Sama dengan Taliban

SKY NEWS | THE SUNDAY TIMES | DAILY MAIL | ITV

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

16 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

18 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya