TEMPO.CO, Jakarta - Sydney mencatat hari paling mematikan dari pandemi Covid-19 pada Kamis ketika pihak berwenang meluncurkan penyelidikan ke pesta pantai yang diduga menyebarkan virus corona ke suatu wilayah di luar kota, yang memicu lockdown satu minggu di sana.

Sydney, kota terbesar di Australia yang mendekati minggu ketujuh dari lockdown sembilan minggu yang direncanakan, melaporkan lima kematian dan rekor kenaikan infeksi harian ketika berjuang mengendalikan penyebaran varian Delta.

Empat dari lima orang yang meninggal tidak divaksinasi sementara satu orang sudah divaksin dosis pertama, kata pejabat kesehatan negara bagian, saat mereka meminta penduduk untuk divaksinasi sedini mungkin, menurut laporan Reuters, 5 Agustus 2021.

Wilayah Hunter terdekat, yang terletak di Newcastle negara bagian New South Wales, dikunci mulai Kamis malam setelah enam kasus baru. Ada 615.000 orang tambahan yang diperintahkan tinggal di rumah, meningkatkan total menjadi 6 juta orang di negara bagian.

Bersama dengan Kota Brisbane di utara dan sekitarnya, sekitar sepertiga dari 25 juta penduduk Australia berada di bawah perintah tinggal di rumah.

Para pejabat menduga virus di wilayah Hunter menyebar dari pesta pantai dekat Newcastle setelah orang-orang melakukan perjalanan dari Sydney, yang merupakan pelanggaran terhadap aturan lockdown kota.

"Fokus kami adalah mencari tahu bagaimana penyakit itu ditularkan dan masuk ke Newcastle," kata Kepala Petugas Kesehatan New South Wales Kerry Chant di Sydney.

Polisi memeriksa mobil yang menuju ke kota saat melakukan operasi penegakan hukum untuk mencegah pengunjuk rasa anti-lockdown berkumpul selama pembatasan untuk mengekang penyebaran wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di pinggiran Annandale Sydney, Australia, 31 Juli , 2021. [REUTERS/Jane Wardell]

New South Wales melaporkan rekor 262 kasus baru, sebagian besar di Sydney, melebihi kasus harian tertinggi sebelumnya 239 pada hari Minggu, dengan para pejabat menyalahkan strain varian Delta untuk sejumlah besar orang muda yang dirawat di rumah sakit.

"Ketika orang tua divaksinasi ... COVID akan terutama mempengaruhi mereka yang tidak divaksinasi, dalam hal ini orang yang lebih muda," Alexandra Martiniuk, ahli epidemiologi di University Of Sydney, mengatakan kepada Reuters.

Sydney terkejut setelah kematian seorang pria sehat berusia 27 tahun akibat virus corona pada Rabu, yang merupakan rekor korban meninggal Covid-19 termuda di negara bagian itu.

Dengan sekitar 35.200 kasus Covid-19 dan 932 kematian, Australia telah menghindari beban kasus yang tinggi dari negara-negara maju lainnya tetapi angka vaksinasinya termasuk yang terendah, dengan hanya 20% dari populasinya yang berusia di atas 16 tahun yang divaksinasi sepenuhnya.

Pejabat kesehatan New South Wales mengimbau penduduk, terutama orang di atas 60 tahun, untuk divaksin.

Lima kematian di Sydney termasuk tiga pria berusia 60-an, satu pria berusia 70-an dan seorang perempuan berusia 80-an, menjadikan jumlah total kematian dalam wabah terbaru di New South Wales menjadi 21 korban.

Pakar kesehatan memperkirakan negara itu akan menerapkan buka tutup lockdown sampai mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi, meskipun Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan dia mungkin melonggarkan beberapa pembatasan di Sydney ketika setengah populasi orang dewasa di negara bagian itu divaksinasi.

Perdana Menteri Scott Morrison juga dikecam karena upaya imunisasi nasional yang lamban, yang menurut para kritikus telah memaksa Sydney ke dalam lockdown selama berbulan-bulan, menutup sebagian besar ekonomi dan kemungkinan membawa Australia ke dalam resesi kedua dalam beberapa tahun.

Baca juga: PM: Enam Juta Vaksinasi COVID-19 Kunci Sydney Keluar dari Lockdown

REUTERS