PM Australia Scott Morrison Minta Maaf karena Peluncuran Vaksin Lamban

Kamis, 22 Juli 2021 15:00 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison merapikan masker saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di depan Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Kamis meminta maaf karena program vaksinasi Covid-19 yang lamban, sementara negara bagian terpadat di Australia melaporkan lonjakan infeksi satu hari terbesar dalam 16 bulan terakhir.

"Saya minta maaf karena kami tidak dapat mencapai nilai yang kami harapkan di awal tahun ini," kata Perdana Menteri Scott Morrison di Canberra, dikutip dari Reuters, 22 Juli 2021.

Australia telah memberikan kurang dari 150.000 vaksin setiap hari, jauh tertinggal dari negara-negara maju lainnya.

Survei Newspoll yang dilakukan untuk surat kabar The Australian menunjukkan dukungan publik Scott Morrison turun dua poin menjadi 51% selama tiga minggu terakhir, level terendah sejak ia menghadapi kritik awal tahun lalu atas tanggapannya terhadap kebakaran hutan Australia.

Pemerintah mengatakan akan memenuhi targetnya untuk menginokulasi populasi orang dewasa pada akhir 2021 karena jutaan dosis vaksin tiba dari Pfizer dan Moderna dalam beberapa minggu mendatang.

Advertising
Advertising

Kemarin, Scott Morrison mengakui ada hambatan dengan program peluncuran vaksin, mengatakan peluncuran terlambat dua bulan dari jadwal, tetapi menolak meminta maaf saat wawancara FM radio, ABC melaporkan.

Orang-orang mengantre di luar pusat vaksinasi Covid-19 di Sydney Olympic Park di Sydney, Australia, 14 Juli 2021. [REUTERS/Jane Wardell]

Australia dipuji karena mengatasi pandemi pada 2020, tetapi tahun ini berjuang untuk memperlambat penyebaran varian Delta yang sangat menular, bahkan dengan separuh lebih dari total 25 juta penduduknya di bawah lockdown selama berminggu-minggu.

Pembatasan, yang menurut Menteri Keuangan Josh Frydenberg merugikan ekonomi sekitar AUS$300 juta (Rp3,2 triliun) setiap hari, akan tetap berlaku dengan kurang dari 15% populasi orang dewasa yang divaksinasi penuh telah memicu kemarahan publik.

Pada Kamis, New South Wales (NSW), negara bagian terpadat di Australia, melaporkan 124 kasus Covid-19 baru, dibandingkan 110 sehari yang lalu, tertinggi dalam 16 bulan.

Sebagian besar infeksi dilaporkan di ibu kota NSW, Sydney, yang berada di minggu keempat penguncian.

Negara bagian Victoria, memasuki minggu kedua perintah tinggal di rumah, mencatat 26 kasus baru, naik dari 22.

"Kami mengantisipasi jumlah kasus akan terus meningkat sebelum mereka mulai turun dan kami perlu mempersiapkan diri untuk itu," kata Gladys Berejiklian, gubernur NSW.

Dengan sebagian besar bisnis ditutup di dua kota terbesar di negara itu, Frydenberg mengatakan ekonomi kemungkinan akan berkontraksi ketika angka PDB diterbitkan pada awal September.

"Kami mungkin berharap kuartal September negatif, tentu saja," kata Frydenberg kepada Channel 7 Australia.

Namun, Scott Morrison pada hari Rabu mengatakan bank sentral yakin resesi kedua dalam beberapa tahun akan dapat dihindari.

Ekonomi Australia telah melonjak ke tingkat pra-pandemi pada bulan-bulan awal tahun ini berkat rendahnya kasus Covid-19.

Scott Morrison mengatakan program vaksinasi telah dipercepat, dengan 1 juta vaksinasi dalam tujuh hari terakhir dan rekor 184.000 dosis diberikan kemarin.

"Saya pikir saya sudah sangat jelas bahwa sebagai Perdana Menteri saya bertanggung jawab untuk program vaksinasi," katanya.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan perubahan saran dari kelompok penasihat imunisasi pemerintah, yang merekomendasikan dosis vaksin AstraZeneca disediakan untuk orang di atas 60 tahun, telah menyebabkan keraguan vaksin dan menunda peluncuran vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Popularitas Scott Morrison Anjlok karena Vaksinasi Australia Lambat

REUTERS | ABC | THE AUSTRALIAN

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

10 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

20 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

22 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya