Erdogan Peringatkan Taliban Agar Tidak Memerangi Saudara Sebangsanya

Senin, 19 Juli 2021 21:45 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Senin mengatakan Taliban harus mengakhiri pendudukan saudara sebangsa dan mengecilkan peringatan dari kelompok militan tentang konsekuensi jika pasukan Turki tetap berada di Afganistan untuk mengoperasikan bandara Kabul.

Taliban memerintah Afganistan dengan tangan besi dari tahun 1996 hingga 2001 dan telah berjuang selama 20 tahun untuk menggulingkan pemerintah yang didukung Barat di Kabul dan menerapkan kembali pemerintahan Islam. Gerilyawan Taliban membuat membuat kemajuan sekarang untuk mendapatkan wilayah ketika pasukan asing menarik diri.

"(Taliban) harus mengakhiri pendudukan tanah saudara-saudara mereka dan menunjukkan kepada dunia bahwa perdamaian berlaku di Afganistan segera," kata Erdogan kepada wartawan sebelum berangkat untuk perjalanan ke Siprus utara, dikutip dari Reuters, 19 Juli 2021.

Erdogan mengatakan pendekatan Taliban bukanlah cara umat Islam harus berurusan satu sama lain.

Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]

Advertising
Advertising

Turki, yang telah menawarkan untuk menjalankan dan menjaga bandara di ibu kota Afganistan setelah NATO menarik diri, telah melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai dukungan keuangan, politik dan logistik untuk penempatan tersebut.

Pekan lalu Taliban memperingatkan Turki jika tetap meninggalkan beberapa pasukan di Afganistan untuk menjalankan bandara, memperingatkan Turki akan menerima konsekuensinya.

"Dalam pernyataan yang dibuat oleh Taliban tidak ada frasa 'Kami tidak menginginkan Turki'," kata Erdogan ketika ditanya tentang komentar tersebut.

Secara terpisah, Erdogan mengatakan bahwa dia berharap untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden di Majelis Umum PBB tahun ini tentang masalah pengakuan internasional untuk Kosovo, dan akan mengusulkan kelompok kerja mengenai masalah tersebut untuk meningkatkan jumlah negara yang mengakuinya.

Baca juga: Erdogan Telepon Presiden Israel Bahas Perbaikan Hubungan Turki dan Israel

REUTERS

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

12 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya