Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Minta Turki Tarik Pasukan dari Afganistan

image-gnews
Kendaraan dan personel militer Turki ditempatkan di dekat perbatasan Turki-Suriah di provinsi Sanliurfa, Turki, 12 Oktober 2019. [REUTERS / Murad Sezer]
Kendaraan dan personel militer Turki ditempatkan di dekat perbatasan Turki-Suriah di provinsi Sanliurfa, Turki, 12 Oktober 2019. [REUTERS / Murad Sezer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Taliban pada Kamis, 10 Juni 2021 meminta Turki harus menarik pasukannya dari Afganistan sesuai kesepakatan dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Taliban juga menolak proposal Ankara yang ingin mengawal dan menjalankan bandara Kabul setelah pasukan NATO yang dipimpin Amerika Serikat angkat kaki.

Juru bicara Taliban di Doha mengatakan bukan hanya Turki, namun pasukan asing lainnya juga harus angkat kaki dari Afganistan.

“Turki adalah bagian dari angkatan bersenjata NATO dalam 20 tahun terakhir sehingga mereka harus menarik diri dari Afganistan berdasarkan kesepakatan yang kami tanda-tangani dengan Amerika Serikat pada 29 Februari 2020,” kata Suhail Shaheen, Juru bicara Taliban.

Pasukan milter Amerika Serikat menutup area lokasi terjadinya bom bunuh diri di dekat kamp militer Amerika Serikat di Kabul, Afganistan, 16 September 2014. AP/Massoud Hossaini

Menurut Shaheen, Turki adalah sebuah negara Islam yang besar dan punya hubungan sejarah dengan Afganistan. Dengan begitu, pihaknya berharap bisa punya hubungan yang dekat dan baik sebagai sebuah negara Islam yang baru yang didirikan di Afganistan di masa depan.

Kementerian Luar Negeri Turki belum mau berkomentar atas permintaan Taliban itu. Menurut Pentagon, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin pada Kamis, 10 Juni 2021, melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar untuk mendiskusikan kerja sama bilateral dan masalah kawasan, namun tidak spesifik menyebut soal Afganistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah kesepakatan yang dibuat pada Februari 2020 lalu dengan kelompok Taliban, semua pasukan militer Amerika Serikat akan keluar dari Afganistan per 1 Mei 2020.  Akan tetapi, Presiden Biden mengatakan pada April 2021 lalu bahwa penarikan pasukan akan benar-benar rampung pada peringatan 20 tahun serangan 11 September 2001, yang jatuh pada tahun ini.  

Sedangkan pejabat Turki mengatakan mereka membuat proposal bandara Kabul dalam sebuah pertemuan dengan NATO Mei 2021 lalu. Saat itu, Amerika Serikat dan mitra-mitranya sepakat untuk menarik pasukan militernya per 11 September 2021 setelah 20 tahun membantu pemerintah Afganistan dalam memerangi Taliban.

Baca juga: 150 Tentara Afganistan Terluka atau Tewas dalam Sehari oleh Serangan Taliban

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Militer Amerika Serikat Yakin Perang Ukraina Tak Bisa Selesai lewat Cara Militer Saja

2 hari lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Pejabat Militer Amerika Serikat Yakin Perang Ukraina Tak Bisa Selesai lewat Cara Militer Saja

Charles Brown Jr. menilai perang Ukraina tidak bisa sepenuhnya diselesaikan lewat cara militer, namun lewat jalur negosiasi.


Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

2 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Jens Stoltenberg menilai militer Ukraina gagal mencapai terobosan apapun dalam beberapa bulan terakhir, namun pohaknya harus tetap mendukung.


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

4 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

5 hari lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

7 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza"


Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

8 hari lalu

Militer Taiwan berlari selama latihan tahunan anti-pendaratan Han Kuang di New Taipei City, Taiwan 27 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

Sepuluh mantan dan perwira militer Taiwan saat ini didakwa pada Senin karena diduga menjadi mata-mata Cina.


Israel Minta Warga Palestina Pindah ke Selatan, Wilayah Utara Bakal Jadi Medan Tempur

9 hari lalu

Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel setelah meninggalkan Gaza, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Israel, 24 November 2023. REUTERS/Amir Cohen
Israel Minta Warga Palestina Pindah ke Selatan, Wilayah Utara Bakal Jadi Medan Tempur

Israel kembali menegaskan tuntutan agar warga Palestina di Gaza utara pindah ke wilayah selatan.


Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

12 hari lalu

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berjalan saat staf medis membawa pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Bandara Esenboga di Ankara, Turki 16 November 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

Turki sejauh ini telah membawa 150 orang, sebagian besar pasien kanker dan pendampingnya, dari Gaza untuk melanjutkan pengobatan.


10 Negara dengan Militer Terkuat di Eropa 2023, Inggris Jadi Jawara

13 hari lalu

Rekrutan militer Ukraina mengambil posisi saat simulasi perang perkotaan, ketika dilatih oleh tentara Inggris dan Lituania, di sebuah pangkalan militer di tenggara Inggris, 24 Februari 2023. REUTERS/Henry Nicholls
10 Negara dengan Militer Terkuat di Eropa 2023, Inggris Jadi Jawara

Daftar negara dengan militer terkuat di Eropa 2023, yaitu Inggris, Prancis, Italia, Ukraina