Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Luncurkan Megaproyek Kanal Istanbul

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara selama upacara peletakan batu pertama Jembatan Sazlidere di atas rute yang direncanakan Kanal Istanbul, di Istanbul, Turki 26 Juni 2021. [Murat Cetinmuhurdar/Kantor Pers Kepresidenan Turki/Handout via REUTERS]
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara selama upacara peletakan batu pertama Jembatan Sazlidere di atas rute yang direncanakan Kanal Istanbul, di Istanbul, Turki 26 Juni 2021. [Murat Cetinmuhurdar/Kantor Pers Kepresidenan Turki/Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu meresmikan proyek Kanal Istanbul senilai US$15 miliar (Rp216,7 triliun) untuk alternatif Selat Bosphorus dengan upacara peletakan batu pertama fondasi jembatan di atas rute yang direncanakan.

Erdogan menyebut Kanal Istanbul sebagai "proyek gila" ketika dia mengungkapkannya satu dekade lalu. Namun proyek ini dikritik dengan mempertanyakan kelayakan jalur air yang membentang 45 km melalui tanah rawa dan pertanian di tepi barat Istanbul, dan mengatakan itu akan merusak lingkungan.

"Kami memandang Kanal Istanbul sebagai proyek untuk menyelamatkan masa depan Istanbul," kata Erdogan dalam upacara peletakan batu pertama Jembatan Sazlidere, dikutip dari Reuters, 27 Juni 2021.

"Kami membuka halaman baru dalam sejarah perkembangan Turki," tukasnya.

Pekerja konstruksi menuangkan semen ke fondasi jembatan sepanjang 1,6 km saat kerumunan orang mengibarkan bendera Turki. Erdogan mengatakan pembangunan kanal akan memakan waktu enam tahun.

Proyek Kanal Istanbul ini memiliki panjang 45 kilometer dan lebar 400 meter untuk menghubungkan Laut Hitam dan Laut Marmara. Istanbulrealestate

Pemerintah Turki mengatakan semakin berbahaya bagi kapal tanker untuk berlayar antara Laut Hitam dan Laut Marmara menyusuri Selat Bosphorus yang padat, yang membagi Istanbul bagian Eropa dan Asia, sebuah kota berpenduduk 15 juta orang.

Sudah 43.000 kapal melewati setiap tahun, jauh lebih dari 25.000 yang dianggap aman oleh pemerintah, menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama. Pada tahun 2050, diperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi 78.000 kapal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, sebuah survei menunjukkan sebagian besar warga menentang proyek tersebut, seperti halnya Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu dan partai oposisi CHP. Kritikus mengatakan itu akan menghancurkan ekosistem laut dan membahayakan beberapa pasokan air tawar kota.

Para bankir senior mengatakan pada bulan April bahwa beberapa bank terbesar Turki enggan untuk membiayai terusan karena masalah lingkungan dan risiko investasi.

Rusia juga khawatir bahwa terusan itu mungkin tidak tercakup oleh Konvensi Montreux 1936, yang membatasi perjalanan kapal perang non-Negara Laut Hitam melalui Selat Bosphorus.

Imamoglu menyebut upacara peletakan batu hari Sabtu sebagai aksi penyelamatan muka untuk sebuah proyek yang lambat terwujud, sebagian karena kesulitan ekonomi. Dia mengatakan jembatan itu merupakan bagian dari proyek jalan raya yang tidak terkait dengan proyek Kanal Istanbul.

Baca juga: Turki Tahan 10 Purnawirawan Laksamana karena Kritik Rencana Pemerintah

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Erdogan Umumkan Susunan Kabinet, Hampir Semua Menteri Diganti

18 jam lalu

Erdogan Umumkan Susunan Kabinet, Hampir Semua Menteri Diganti

Usai dilantik sebagai Presiden Turki, Erdogan langsung mengumumkan susunan kabinet baru. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Menkeu Turki.


Hari Ini, Erdogan Dilantik Sebagai Presiden Turki

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Hari Ini, Erdogan Dilantik Sebagai Presiden Turki

Erdogan menjadi pemimpin terlama Turki setelah memenangi pemilu putaran kedua dengan dukungan 52,2%.


Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

1 hari lalu

Pandangan umum parlemen Hongaria saat memberikan suara untuk ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia di Budapest, Hongaria, 27 Maret 2023. REUTERS/Marton Monus
Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

Biden dan Blinken buka suara soal keanggotaan NATO Swedia. Apa katanya?


Sekjen NATO Datangi Turki, Bahas Keanggotaan Swedia dengan Erdogan

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Heiko Becker
Sekjen NATO Datangi Turki, Bahas Keanggotaan Swedia dengan Erdogan

NATO melobi Turki agar menerima keanggotaan Swedia. Sekjen NATO langsung menemui Erdogan.


Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

2 hari lalu

Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal 2023 menandai 20 tahun kekuasaannya. Ia pernah menjabat perdana menteri sebelum menjadi presiden.


Biden Bersumpah Swedia Segera Gabung NATO

2 hari lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mendengarkan saat calon wakil presiden Senator Kamala Harris berpidato dalam kampanye pertama mereka di Wilmington, Delaware, AS, 12 Agustus 2020. Mantan Wakil Presiden era Obama ini memilih Kamala melalui serangkaian wawancara via video call akibat pandemi Covid-19. REUTERS/Carlos Barria
Biden Bersumpah Swedia Segera Gabung NATO

Joe Biden mengatakan Swedia akan segera bergabung menjadi anggota NATO. Keanggotaan Swedia terganjal restu dari Turki dan Hungaria.


Blinken Desak Turki Segera Setujui Aksesi Swedia ke NATO

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken. REUTERS/Kevin Mohatt
Blinken Desak Turki Segera Setujui Aksesi Swedia ke NATO

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak Turki untuk segera menyelesaikan aksesi Swedia ke NATO.


Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, menyapa para pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

Emine Erdogan, sebagai istri dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menjadi sosok yang luar biasa dalam perjalanan politik Turki.


5 Kunci Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023

5 hari lalu

5 Kunci Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023

Apa yang sebenarnya menjadi kunci kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023? Simak penjabaran berikut dilansir dari npr.org.


Biden dan Erdogan Jajaki Pertukaran F-16 dan Keanggotaan Swedia di NATO

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden dan Erdogan Jajaki Pertukaran F-16 dan Keanggotaan Swedia di NATO

Presiden Biden berbincang dengan Erdogan membahas rencana pembelian jet tempur f-16 oleh Turki dan dukungan keanggotaan Swedia di NATO