Melbourne Lockdown 5 Hari Setelah Infeksi Covid-19 Menyebar dari Sydney

Kamis, 15 Juli 2021 17:30 WIB

Orang-orang mengantre di luar pusat vaksinasi Covid-19 di Sydney Olympic Park di Sydney, Australia, 14 Juli 2021. [REUTERS/Jane Wardell]

TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia diperintahkan untuk melakukan lockdown selama lima hari pada Kamis menyusul temuan infeksi Covid-19, bergabung dengan Sydney ketika dua wilayah populasi terpadat negara itu memerangi wabah varian Delta yang sangat menular.

Sejak Kamis tengah malam, negara bagian yang berpenduduk 6,6 juta orang itu diperintahkan untuk tinggal di rumah kecuali untuk berbelanja bahan makanan, pekerjaan penting, olahraga, perawatan kesehatan, dan vaksinasi, menurut Reuters, 15 Juli 2021.

Lockdown di kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, adalah yang kelima sejak pandemi dimulai satu setengah tahun yang lalu.

Gubernur Victoria Daniel Andrews telah mengonfirmasi lockdown cepat di seluruh Victoria setelah dua kasus Covid-19 lokal dicatat Kamis sore, ABC melaporkan. Temuan itu membawa total kasus wabah negara bagian Victoria menjadi 18 kasus.

Dikombinasikan dengan perintah tinggal di rumah yang sudah berlaku di Sydney, tindakan itu berarti hampir setengah dari 25 juta penduduk Australia berada di bawah lockdown.

Advertising
Advertising

"Anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk bekerja keras dan melaju cepat," kata Gubernur Victoria Daniel Andrews dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Jika Anda menunggu, jika Anda bingung, jika Anda ragu, maka Anda akan selalu melihat ke belakang berharap Anda telah melakukannya lebih awal. Saya lebih baik lockdown lima hari sekarang untuk menghindari lockdown lima minggu atau lima bulan nanti," katanya.

Andrews mengatakan dia tidak dapat menjamin bahwa lockdown akan berakhir Selasa depan, tetapi mengatakan dia akan bekerja untuk mengeluarkan negara bagian dari lockdown dalam lima hari.

"Saya meminta maaf kepada semua warga Victoria bahwa (lockdown) ini perlu," katanya.

Seorang perempuan berjalan melewati tanda "Stay Safe Melbourne" di jalan pusat kota yang sebagian besar kosong pada hari pertama lockdown tujuh hari ketika negara bagian Victoria berupaya mengekang penyebaran wabah Covid-19, di Melbourne, Australia, 28 Mei 2021. [REUTERS/Sandra Sanders]

Melbourne menghabiskan sekitar sepertiga tahun 2020 di bawah jam malam sebagai pusat wabah awal negara itu, menderita sebagian besar dari 31.400 kasus Australia dan 912 kematian hingga saat ini.

Tetapi Melbourne sebagian besar telah menghindari infeksi baru, sementara wabah baru di pinggiran pantai Sydney, 900 km utara dari Melbourne, dengan cepat menyebar ke kota itu dan daerah sekitarnya bulan lalu.

Wabah baru di Melbourne muncul ketika sekelompok pemindah furnitur Sydney melakukan perjalanan ke Melbourne yang kemudian menularkan virus ke gedung apartemen di Melbourne.

Pada hari Kamis, puluhan tempat Melbourne terdaftar sebagai tempat yang terpapar virus termasuk pusat perbelanjaan, rute transportasi umum dan stadion Melbourne Cricket Ground yang terkenal selama pertandingan sepak bola yang dihadiri oleh ribuan orang.

Setelah hampir dua minggu tanpa kasus baru, negara bagian telah mencatat 18 infeksi baru dalam dua hari terakhir, mengkhawatirkan pihak berwenang yang telah menekankan betapa mudahnya varian Delta menular bahkan di antara kontak yang lewat.

Negara bagian Australia Selatan yang bersebelahan memperkenalkan kembali karantina wajib bagi orang-orang yang datang dari Victoria, sementara negara tetangga Selandia Baru juga menangguhkan kedatangan bebas karantina dari negara bagian tersebut.

Dengan jeda "gelembung perjalanan" yang sudah ada di New South Wales, sebagian besar penerbangan langsung antarnegara sekarang dihentikan secara efektif.

Lockdown Victoria terjadi ketika otoritas New South Wales melaporkan penurunan dalam kasus harian, mendorong harapan bahwa lockdown di Greater Sydney sejak 26 Juni tidak akan diperpanjang melampaui tanggal akhir yang dijadwalkan akhir bulan ini.

"Sementara jumlah kasus naik, kami melihat stabilisasi. Mereka tidak melonjak secara eksponensial," kata Gubernur New South Wales Gladys Berejiklian di Sydney.

Berejiklian menggambarkan jumlah kasus baru menurun, tetapi memperingatkan infeksi dapat meningkat karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi yang bergerak di sekitar masyarakat, terutama di barat daya Sydney.

Jumlah kasus masih perlu turun secara signifikan agar kota dapat keluar dari lockdown, mengingat 28 dari 65 infeksi baru yang dilaporkan adalah orang-orang yang aktif di masyarakat, katanya.

Dari lebih dari 900 orang di New South Wales yang telah terinfeksi selama wabah terbaru, 73 telah dipindahkan ke rumah sakit, dengan 19 orang dalam perawatan intensif. Dua kematian telah dilaporkan, yang pertama untuk negara itu tahun ini.

Perdana Menteri Scott Morrison, di bawah tekanan karena peluncuran vaksinasi yang lambat.

Lebih dari 12% populasi orang dewasa Australia yang berjumlah sekitar 20,5 juta telah divaksinasi lengkap, dengan para pejabat mengubah saran medis untuk vaksin dan kendala pasokan.

Scott Morrison telah meminta para pemimpin negara bagian pada pertemuan kabinet pandemi pada Jumat untuk mendukung program baru pembayaran bantuan untuk bisnis yang terkena dampak lockdown.

"Lockdown harus menjadi pilihan terakhir tetapi terkadang dengan varian Delta Anda mencapai posisi itu jauh lebih cepat daripada sebelumnya", kata Scott Morrison.

Baca juga: Virus Corona di Sydney Sudah Menyebar ke Luar Wilayah

REUTERS | ABC

Berita terkait

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya