TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di negara bagian New South Wales, yang saat ini dirawat di rumah sakit sebanyak 71 orang menyusul naiknya wabah virus corona di Ibu Kota Sydney. Dari jumlah tersebut, 20 orang di rawat di ICU.
Virus corona yang mematikan diduga telah menyebar ke wilayah di luar Sydney, yang sebelumnya tidak terdampak. Di wilayah Goulburn, sekitar 200 kilometer dari barat daya Sydney, sudah terdeteksi satu kasus virus corona.
Wabah virus corona di Sydney pun sekarang ini sudah mulai menekan layanan kesehatan. Di wilayah Fairfield, barat daya Sydney, orang-orang mengantri untuk dites virus corona. Antrian bisa sampai berkilometer karena otoritas kesehatan disana meminta masyarakat, yang ingin bekerja ke luar wilayah tersebut, dites virus corona secara rutin.
Orang-orang mengantre di luar pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Sydney Olympic Park di Sydney, Australia, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jane Wardell]
Sementara itu, otoritas Australia pada Rabu, 14 Juli 2021, memperpanjang lockdown di Ibu Kota Sydney sampai 14 hari ke depan. Keputusan itu diambil setelah lockdown selama tiga pekan sebelumnya dianggap gagal membawa Sydney keluar dari wabah virus corona terbesar yang melanda wilayah itu pada tahun ini.
Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Australia, Gladys Berejiklian, mengatakan aturan pembatasan ruang gerak masyarakat ini masih harus diberlakukan setidaknya sampai 30 Juli 2021. Sebab ada 97 kasus baru infeksi virus corona yang ditularkan secara lokal atau naik dibanding sehari sebelumnya.
“Rasanya selalu sedih mengatakan hal ini, namun kami harus memperpanjang lockdown setidaknya untuk dua minggu ke depan. Kami pun ingin keluar dari lockdown ini secepatnya. Untuk itulah, kami harus memberlakukan aturan ini,” kata Berejiklian, Rabu, 14 Juni 2021.
Lockdown yang sebelumnya diberlakukan pada 26 Juni 2021, baru akan dicabut jika kasus baru positif Covid-19 di masyarakat mendekati nol. Namun sekarang ini, ada 97 kasus baru infeksi virus corona, dimana 24 kasus terjadi di dalam komunitas masyarakat. Itu artinya, otoritas menduga ledakan varian Delta Covid-19 akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Sydney adalah kota pelabuhan yang berpopulasi 5 juta jiwa, yang sudah menjalani lockdown selama dua pekan sebelum akhirnya diperpanjang. Banyak tempat-tempat bisnis ditutup dan sekolah memberlakukan pembelajaran daring. Warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk keperluan mendesak atau olahraga.
Baca juga: Lonjakan Covid-19, Sydney Lockdown Selama 14 Hari
Sumber: Reuters