Erdogan Telepon Presiden Israel Bahas Perbaikan Hubungan Turki dan Israel

Rabu, 14 Juli 2021 07:30 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tayyip Erdogan menelepon Presiden Isaac Herzog pada Senin malam untuk membahas hubungan renggang Turki dan Israel dalam sepuluh tahun terakhir.

Pekan lalu Recep Tayyip Erdogan memberi selamat Herzog setelah dilantik sebagai presiden Israel.

Herzog dan Erdogan berbicara selama 40 menit, dalam kontak langsung pertama antara para pemimpin Turki dan Israel selama bertahun-tahun, Times of Israel melaporkan, 14 Juli 2021.

"Para presiden menekankan dalam seruan mereka bahwa hubungan antara Israel dan Turki sangat penting bagi keamanan dan stabilitas Timur Tengah," kata komunike yang dirilis kantor Kepresidenan Israel.

"...dan ada potensi besar untuk kerja sama antara negara-negara tersebut di banyak bidang, khususnya bidang energi, pariwisata, dan teknologi," katanya.

Advertising
Advertising

Presiden terpilih Israel, Isaac Herzog dan istrinya, Michal, merayakan keterpilihannya setelah sesi khusus di Knesset pada 2 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Kantor Kepresidenan Israel juga menyatakan bahwa Isaac Herzog dan Erdogan menekankan pentingnya menjaga kontak dan dialog berkelanjutan meskipun ada perbedaan pendapat, dengan tujuan membuat langkah positif menuju solusi konflik Israel-Palestina, yang juga akan berkontribusi pada peningkatan hubungan Israel-Turki.

Media Turki Daily Sabah juga melaporkan pertemuan keduanya, menyebut Erdogan memberitahu Herzoga bahwa komunitas internasional mengharapkan perdamaian solusi dua negara yang permanen untuk konflik Palestina-Israel.

Pembicaraan keduanya terjadi setelah Erdogan menjamu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Paviliun Vahdettin Istanbul, Daily Sabah melaporkan.

Media Israel Channel 13 melaporkan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas memberitahu Presiden baru Isaac Herzog bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tertarik untuk meneleponnya.

Selama pertemuan tatap muka tertutup Erdogan dan Abbas di paviliun di kawasan engelköy di distrik Üsküdar Asia, para pemimpin membahas perkembangan regional dan langkah-langkah untuk memperkuat hubungan bilateral, kata Direktorat Komunikasi Turki.

Perdamaian dan stabilitas di kawasan itu tidak akan mungkin terjadi selama pendudukan Israel berlanjut, Erdogan menekankan, dengan mengatakan Turki tidak dan tidak akan tinggal diam tentang kekejaman Israel di Palestina.

Baca juga: Erdogan Luncurkan Megaproyek Kanal Istanbul

TIMES OF ISRAEL | DAILY SABAH

Berita terkait

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

2 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

2 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

3 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

4 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

5 jam lalu

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

8 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

12 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

13 jam lalu

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

13 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

14 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya