Benjamin Netanyahu Akhirnya Tinggalkan Kediaman Resmi Perdana Menteri Israel

Senin, 12 Juli 2021 07:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjalan setelah dia menyampaikan pernyataan di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem, 22 Desember 2020. [Yonatan Sindel / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meninggalkan kediaman resminya di Yerusalem hampir sebulan setelah ia digulingkan oleh penggantinya Naftali Bennett.

"Sesaat setelah tengah malam, keluarga Netanyahu meninggalkan kediaman di Balfour (Jalan)," kata juru bicara keluarga itu kepada pada Minggu malam, dilaporkan Al Jazeera, 11 Juli 2021.

Truk yang bergerak terlihat di luar kediaman dan mobil Audi hitam terekam kamera sedang diderek dari kediaman resmi selama akhir pekan.

Netanyahu telah menjabat perdana menteri Israel selama 12 tahun berturut-turut setelah masa jabatan tiga tahun sebelumnya.

Dia tetap menjabat bahkan saat dia diadili atas tuduhan korupsi, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan. Bibi, panggilan akrab Netanyahu, menyangkal tuduhan itu dan mengatakan itu adalah plot sayap kiri melawannya.

Advertising
Advertising

Ia memimpin Israel melalui empat pemilu yang sangat memecah belah dalam waktu kurang dari dua tahun sebelum nasionalis sayap kanan Naftali Bennett dilantik pada 13 Juni untuk memimpin koalisi yang diisi beragam spektrum politik.

Kombinasi file foto menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada konferensi pers di Tel Aviv, Israel, 8 Maret 2021 dan Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett saat resepsi di Yerusalem 14 Mei 2018. [Miriam Alster / Pool via REUTERS dan REUTERS / Ammar Awad]

Mulai Ahad, kediaman tersebut akan digunakan oleh Perdana Menteri Naftali Bennett. Namun, keluarga Perdana Menteri yang baru terpilih tidak akan pindah, melainkan tetap tinggal di Ra'anana sehingga anak-anaknya dapat terus belajar di sekolah mereka saat ini.

Menurut sumber yang dikenal keluarga, Netanyahu akan pindah ke Kaisarea dan kadang-kadang akan menghabiskan waktu di apartemen Yerusalem mereka, Jerusalem Post melaporkan.

Kepergian keluarga dari Balfour dilaporkan telah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Beberapa mobil dilaporkan meninggalkan kompleks Balfour selama beberapa hari terakhir milik konvoi resmi Netanyahu.

Tiga minggu lalu, Netanyahu dikritik karena tetap berada di Balfour dan mengadakan pertemuan di sana lebih dari sebulan setelah pelantikan pemerintahan Bennett-Lapid. Benjamin Netanyahu akhirnya setuju dia dan keluarganya akan meninggalkan kompleks pada 10 Juli, dan tidak ada pertemuan resmi yang akan diadakan di sana sampai tanggal tersebut.

Baca juga: Jadi PM Israel Baru, Ini Lima Hal Soal Naftali Bennett yang Perlu Diketahui

AL JAZEERA | JERUSALEM POST

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

11 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

35 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

3 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

3 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

4 jam lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya