Jepang Siap Bela Taiwan Bila Diserang Cina

Selasa, 6 Juli 2021 18:00 WIB

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Ratusan anggota paramiliter Polisi Bersenjata Rakyat berlatih di lokasi yang berada tidak jauh dari Hong Kong. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso mengutarakan pandangan bahwa negaranya perlu membela Taiwan bersama Amerika Serikat jika pulau itu diserbu. Komentar Aso itu bisa membuat Beijing kecewa, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi yang ingin memisahkan diri.

Cina belum pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan agar Taiwan tetap bersatu dengan Cina daratan. Belum lama ini, Cina melakukan latihan militer sampai melintasi selat Taiwan. Walhasil, ketegangan pun tak terelakkan.

“Jika sebuah masalah besar terjadi di Taiwan, tidak berlebihan rasanya mengatakan bawah itu terkait dengan keberlangsungan hidup (bagi Jepang),” kata Aso, seperti diwartakan surat kabar Kyodo.

Angkatan Bersenjata Taiwan melakukan latihan militer menyusul naiknya ancaman dari Cina. Sumber Reuters

Kalimat ‘situasi yang mengancam kelangsungan hidup’ mengacu pada sebuah kondisi, di mana terjadi serangan bersenjata terhadap sebuah negara asing yang punya hubungan dekat dengan Jepang. Serangan itu bisa menimbulkan risiko ancaman pada kelangsungan hidup Jepang.

Situasi semacam itu adalah salah satu syarat agar Jepang bisa menggunakan haknya dalam membela diri secara kolektif atau membantu sekutu Jepang yang diserang. “Kami perlu berfikir bahwa Okinawa bisa saja menjadi yang berikutnya,” kata Aso.

Cina mengklaim kepemilikan sekelompok pulau yang dikendalikan oleh Jepang di Laut Cina Timur. Pulau-pulau itu berukuran kecil dan tidak berpenduduk, yang dinamai Senkaku oleh Jepang atau Cina menyebutnya Diaoyu. Sekelompok pulau yang dipersengketakan itu terletak di wilayah selatan Okinawa, Jepang.

Aso mengatakan setiap kemungkinan yang terjadi pada Taiwan harus diselesaikan lewat dialog. Sedangkan Kepala Sekertaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pihaknya kurang mengerti secara detail komentar Aso, yang juga merangkap jabatan sebagai Menteri Keuangan Jepang.

Kato hanya menekankan Jepang punya kebijakan resmi mengenai permasalahan tersebut. Jepang berharap permasalahan Taiwan bisa diselesaikan lewat dialog langsung antara pihak-pihak bertikai dalam kondisi damai.

Baca juga: Xi Jinping Dorong Reunifikasi di Utah Partai Komunis Cina, Ini Jawaban Taiwan

Advertising
Advertising

REUTERS

Berita terkait

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

5 jam lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

20 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

23 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya