Israel Nego Negara Lain untuk Jual Surplus Vaksin Pfizer Sebelum Kedaluwarsa

Senin, 5 Juli 2021 11:00 WIB

Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19. REUTERS/Johanna Geron

TEMPO.CO, Jakarta - Israel sedang dalam pembicaraan dengan negara-negara lain untuk kesepakatan menjual surplus vaksin Pfizer yang akan kedaluwarsa pada akhir bulan, kata para pejabat pada Ahad.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan dia berbicara dengan CEO Pfizer Albert Bourla tentang mengamankan lebih banyak vaksin untuk Israel dan kemungkinan kesepakatan untuk menukar vaksin antara Israel dan negara lain, meskipun dia tidak mengatakan negara mana yang berminat.

"Kontak sedang ditangani oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Dewan Keamanan Nasional," kata Bennett, dikutip dari Reuters, 5 Juli 2021.

Direktur jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Hezi Levi, mengatakan kepada Radio 103 FM bahwa dosis akan berakhir pada 31 Juli dan kesepakatan apa pun harus mendapat persetujuan Pfizer.

Dia tidak mengatakan berapa banyak dosis yang ingin ditukar oleh Israel. Surat kabar Haaretz menyebutkan jumlahnya sekitar satu juta.

Advertising
Advertising

"Kami sedang bernegosiasi dengan negara lain," kata Levi tanpa menyebut nama negara. "Kita berurusan dengan ini siang dan malam."

Dia menegaskan bahwa kesepakatan seperti itu telah dibahas dengan Inggris minggu lalu tetapi mengatakan kesepakatan belum tercapai.

Seorang juru bicara Pfizer mengatakan perusahaan dengan senang hati mendiskusikan potensi permintaan donasi vaksin Pfizer/BioNTech antara pemerintah berdasarkan kasus per kasus, terutama jika ini membantu memastikan vaksin corona digunakan untuk melindungi orang dari penyakit ini.

Bulan lalu, Palestina menolak sekitar satu juta dosis dari Israel, dengan mengatakan vaksin itu mendekati tanggal kedaluwarsa.

Israel meluncurkan salah satu program vaksinasi tercepat di dunia pada Desember dan sejak itu telah memvaksinasi hampir 90% orang di atas usia 50 tahun, sebuah kelompok yang dianggap memiliki risiko tertinggi.

Secara keseluruhan, bagaimanapun, sekitar seperlima dari semua orang Israel yang memenuhi syarat belum memiliki vaksin, menurut data kementerian kesehatan.

Dengan infeksi turun dari lebih dari 10.000 per hari pada Januari menjadi satu digit, Israel, dengan populasi 9,3 juta, telah mencabut hampir semua pembatasan virus corona.

Tetapi peningkatan kasus yang dimulai pada pertengahan Juni, dikaitkan dengan varian Delta yang lebih menular, dapat membawa beberapa pembatasan kembali, kata Levi.

Tingkat vaksinasi mencapai puncaknya pada bulan Januari dan secara bertahap turun hingga Juni, ketika anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun memenuhi syarat untuk divaksin. Penyebaran varian Delta, terutama di kalangan anak sekolah, telah mendorong orang tua untuk menginokulasi anak-anak mereka dan angkanya telah meningkat lima kali lipat sejak awal Juni.

Mengutip penelitian Kemenkes Israel dan Inggris, Levi mengatakan vaksin Pfizer sekitar 85-88% efektif terhadap varian Delta, angka yang tinggi tetapi lebih rendah dibandingkan dengan efektivitasnya terhadap varian Covid-19 lain.

Baca juga: Palestina Batalkan Pemesanan Vaksin COVID-19 Nyaris Kedaluwarsa dari Israel

REUTERS

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

35 menit lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya