TEMPO.CO, Jakarta - Portugal menargetkan bisa melakukan imunisasi massal vaksin virus corona pada 1,7 juta warganya dalam tempo dua pekan ke depan. Target itu dipatok sebagai bagian dari upaya otoritas untuk menekan kenaikan gelombang infeksi Covid-19 yang disebabkan varian Delta, yang lebih mudah menular.
Portugal sudah memberikan imunisasi vaksin virus corona pada 35 persen populasi negara itu. Mereka yang berusia 18 tahun – 29 tahun bisa mulai mendaftar untuk imunisasi vaksin virus corona pada Minggu, 4 Juli 2021 waktu setempat.
Seorang anggota staf medis bersandar pada dinding di unit perawatan intensif, di mana pasien virus corona (COVID-19) dirawat, di rumah sakit Santa Maria di Lisbon, Portugal, 9 April 2020. REUTERS/Rafael Marchante
Dalam pernyataan, gugus tugas imunisasi vaksin virus corona mengatakan akan menggunakan semua kemampuan untuk mengimunisasi 850 ribu orang per pekan dalam 14 hari ke depan demi melindungi populasi negara itu secepat mungkin. Pasalnya, saat ini sudah menyebar pula varian Delta Covid-19, yang lebih mudah menular.
Kasus positif Covid-19 di Portugal pada Sabtu, 3 Juli 2021, mengalami kenaikan sebanyak 2.606 kasus atau tertinggi sejak 13 Februari 2021. Total sejak pandemi Covid-19 melanda Portugal ada 887.047 kasus infeksi virus corona.
Kasus-kasus baru Covid-19 yang dilaporkan sebagian besar terjadi di kalangan anak muda yang belum mendapat vaksin virus corona. Sedangkan angka baru kematian akibat Covid-19 di Portugal masih satu digit atau masih di bawah Februari lalu saat Portugal memberlakukan lockdown.
Sekitar 70 persen kasus virus corona di Portugal adalah varian Delta, yang pertama kali menyebar di India namun sekarang sudah menjadi infeksi baru di hampir seluruh dunia. Kasus varian Delta Covid-19 sudah menyebar di hampir penjuru Portugal, termasuk Ibu Kota Lisbon dan tempat wisata distrik Algarve.
Ricardo Jorge dari Institut Nasional Kesehatan Portugal mengatakan adanya varian Delta Covid-19 telah memberikan tekanan pada sistem kesehatan Portugal. Sekarang ini, ada lebih dari 500 pasien Covid-19 di negara itu, yang di rawat di rumah sakit.
Baca juga: Covid-19 Mengganas di Yogyakarta, Vaksinasi Pelaku Wisata Hingga Lansia Dikebut
Sumber: Reuters