TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin, 28 Juni 2021, melakukan pertemuan dengan Presiden Israel Reuven Rivlin di Gedung Oval, Amerika Serikat. Dalam pertemuan itu Biden menyatakan komitmennya kepada Israel dan berharap bisa bertemu dengan Perdana Menteri Israel yang baru Naftali Bennett.

Pertemuan pada 28 Juni itu adalah pertemuan pertama Biden sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat dengan pejabat tinggi Negeri Bintang Daud. Kepada Rivlin, Biden meyakinkan Iran tidak akan memiliki senjata nuklir di bawah pengawasan Pemerintahannya.

“Komitmen saya kepada Israel sangat kuat,” kata Biden.

Presiden AS Joe Biden menandatangani tiga dokumen termasuk deklarasi pelantikan, nominasi kabinet dan nominasi sub-kabinet di Ruang Presiden di Capitol AS setelah Pelantikan Presiden ke-59 di Washington, AS, 20 Januari 2021. [Jim Lo Scalzo / Pool via REUTERS]

Menurut Biden, Amerika Serikat dan Israel akan mendiskusikan lebih jauh sejumlah topik, diantaranya masalah nuklir yang dikembangkan Iran. Dia meyakinkan Iran tidak akan mendapatkan senjata nuklir selama Biden memegang kekuasaan.

Biden juga menggaris bawahi dukungan Amerika Serikat kepada kesepakatan Israel, yang menormalisasi hubungan dengan beberapa negara di Timur Tengah. Israel juga sudah membuat kemajuan penjajakan hubungan dengan Afrika.

Baca juga: Joe Biden Mulai Kirimkan Vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna ke Luar Negeri

Sumber: Reuters