IAEA Menduga Korea Utara Proses Plutonium untuk Senjata Nuklir

Selasa, 8 Juni 2021 09:30 WIB

Citra satelit Yongbyon Nuclear Scientific Research Center sebelum banjir di tepi Sungai Kuryong di Yongbyon, Korea Utara, 22 Juli 2020. Reaktor lima megawatt yang diyakini digunakan untuk memproduksi plutonium tingkat senjata itu tampaknya tidak beroperasi selama beberapa waktu. Airbus Defense & Space dan 38 North / Pleiades CNES 2020

TEMPO.CO, Jakarta - Badan pengawas atom PBB menemukan indikasi Korea Utara kemungkinan sedang mengerjakan pemrosesan ulang untuk memisahkan plutonium dari bahan bakar reaktor bekas yang dapat digunakan dalam senjata nuklir, kata kepala badan atom tersebut pada Senin.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak memiliki akses ke Korea Utara sejak Pyongyang mengusir inspekturnya pada 2009. Negara itu kemudian melanjutkan program senjata nuklirnya dan segera melanjutkan uji coba nuklir. Ledakan terakhir senjata nuklirnya terjadi pada 2017.

IAEA yang berbasis di Wina, sekarang memantau aktivitas Korea Utara di situs-situs termasuk kompleks nuklir utama di Yongbyon dari jauh, terutama menggunakan citra satelit.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menunggu dimulainya pertemuan dewan gubernur IAEA di Wina, Austria, 7 Juni 2021. [REUTERS/Leonhard Foeger]

Dalam pembaruan triwulanan untuk pertemuan Dewan Gubernur yang beranggotakan 35 negara, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan uap terus muncul dari reaktor yang mengoperasikan laboratorium pemrosesan ulang di Pyongyang sejak dia melaporkannya mengepul pada pertemuan terakhir.

Advertising
Advertising

"Pembangkit listrik uap yang melayani Laboratorium Radiokimia ini terus beroperasi sejak pernyataan terakhir saya kepada dewan pada bulan Maret," katanya dalam teks pidato, dikutip dari Reuters, 8 Juni 2021.

"Durasi operasi ini konsisten dengan waktu yang dibutuhkan untuk kampanye pemrosesan ulang di Laboratorium Radiokimia. Namun, tidak mungkin untuk memastikan bahwa pemrosesan ulang sedang berlangsung," katanya.

Foto udara Yongbyon Nuclear Scientific Research Center saat terjadi banjir di sepanjang tepi Sungai Kuryong di Yongbyon, Korea Utara, 6 Agustus 2020. Yongbyon adalah rumah bagi reaktor nuklir, pabrik pengolahan ulang bahan bakar, dan fasilitas pengayaan uranium yang diperkirakan digunakan dalam program senjata nuklir di Korut. Airbus Defense & Space dan 38 North / Pleiades © CNES 2020,

Tidak ada indikasi dalam tiga bulan terakhir operasi di reaktor 5 megawatt utama Korea Utara di Yongbyon, yang secara luas diyakini telah memproduksi plutonium untuk senjata nuklir. IAEA sebelumnya mengatakan reaktor itu mungkin telah ditutup sejak Desember 2018.

Juga tidak ada indikasi bahwa fasilitas Yongbyon yang dianggap sebagai pabrik pengayaan telah beroperasi, kata Grossi, dan pekerjaan konstruksi internal di reaktor air ringan eksperimental di sana tampaknya terus berlanjut.

Grossi mengatakan, bagaimanapun, ada indikasi aktivitas yang sedang berlangsung di sebuah fasilitas nuklir di luar Pyongyang yang disebut Kangson, yang telah menarik perhatian sebagai situs pengayaan potensial Korea Utara.

Baca juga: Dokumen PBB Sebut Korea Utara Masih Kembangkan Senjata Nuklir

REUTERS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

11 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

15 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya