Thailand Menyambut Kepulangan 2 Artefak yang Hilang Dicuri

Selasa, 1 Juni 2021 21:00 WIB

Artefak kuno yang dikembalikan Museum San Francisco ke Kerajaan Thailand. CANDY KRAJANGSRI/ROYAL THAI CONSULATE-GENERAL

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand pada Senin, 31 Mei 2021, menggelar seremoni untuk menyambut kepulangan dua artefak kuno yang hilang dicuri 10 tahun lalu. Artefak itu lalu diselundupkan ke Amerika Serikat.

Dua artefak itu adalah batu berukir dengan berat 680 kilogram, yang selama ini dipajang di Asian Arts Museum di San Francisco. Proses pemulangan artefak itu dilakukan setelah dicapai penyelesaian pada Februari 2021 lalu antara pemerintah pusat Amerika Serikat dengan otoritas di San Francisco.

Thailand pada Senin, 31 Mei 2021, menyambut kepulangan dua artefak abad ke 10 dan 11 yang hilang dicuri 10 tahun silam. Sumber: Reuters/asiaone.com

Advertising
Advertising

Thailand telah menginformasikan kepada Amerika Serikat pada 2017 bahwa artefak itu adalah benda bersejarah yang dicuri dari mereka. Artefak tersebut berasal dari abad 10 dan abada 11.

“Hari ini adalah hari yang ditunggu. Mereka akhir kembali ke rumah (negara asal) dan dipajang di sini,” kata Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome, dalam acara penyambutan di Ibu Kota Bangkok.

Kedua ambang batu pasir tersebut pernah menjadi bagian dari struktur kuil keagamaan di wilayah timur laut Thailand. Pemerintah Thailand akan melakukan evaluasi apakah benda bersejarah tersebut bisa dipulangkan ke lokasi aslinya.

Tanongsak Hanwong, sosok yang menemukan kedua artefak tersebut dan mendorong pemulangannya ke Thailand, mengatakan memulangkan dua benda bersejarah itu ditempuh melalui sebuah jalur hukum. Kejadian ini diharapkan menjadi contoh bagi museum-museum lain yang masih menguasai artefak-artefak ilegal dari Thiland karena mereka akan kalah secara hukum.

Baca juga: Museum San Fransisco Kembalikan Artefak Kuno Abad ke-10 ke Thailand

Sumber: Reuters

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 menit lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

53 menit lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

16 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

16 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

21 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

22 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

22 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya