Netizen Ragu dan Tidak Paham Akan Kebijakan Tiga Anak Cina

Selasa, 1 Juni 2021 18:31 WIB

Anak-anak bermain di tepi pantai di daerah Shekou di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 15 Maret 2021. [REUTERS / David Kirton]

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Cina memperbolehkan satu keluarga untuk memiliki tiga anak disambut skeptis oleh netizen. Di berbagai media sosial lokal, netizen menyampaikan keraguannya terhadap kebijakan tersebut. Menurut mereka, kebijakan itu tidak akan berdampak besar terhadap angka kelahiran Cina jika tak ada insentif.

Diberitakan sebelumnya, Cina kembali melonggarkan kebijakan Keluarga Berencana karena mendapati angka kelahiran tidak meningkat. Mereka khawatir jika hal tersebut terus berlanjut, maka tidak akan ada bonus demografi di mana kelompok usia produktif lebih banyak dibanding non-produktif. Adapun Pemerintah Cina menjanjikan bakal ada kebijakan pendukung soal ini.

"Aku tidak begitu paham soal kebijakan ini. Apa yang mereka maksud dengan kebijakan pendukung itu," ujar salah satu netizen di media sosial Weibo yang postingannya mendapat 128 ribu jempol.

Netizen melanjutkan, kebijakan tiga anak Cina juga tidak akan berhasil apabila biaya hidup tinggi. Menurut mereka, biaya hidup untuk mengurus dua anak saja sudah mahal, apa lagi tiga. Biaya hidup tersebut sudah meliputi uang sekolah, bimbingan belajar, kegiatan ekstrakurikuler, liburan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Khusus Netizen perempuan, mereka khawatir kebijakan tiga anak ini bakal mengancam karir dan kesempatan kerja jika diwajibkan. Sebab, saat ini saja, perbandingan pria dan perempuan dalam memperoleh kesempatan kerja (non-rumah tangga) dan gaji layak saja sudah timpang.

"Para perempuan karir di kota-kota besar akan semakin terdiskriminasi. Untuk perempuan berusia di atas 30 tahun, mereka akan semakin sulit mendapat pekerjaan," ujar salah satu penggunaan Weibo lainnya.

Keraguan warga terhadap kebijakan baru Cina dipertegas survei media milik pemerintah, Xinhua. Survei menunjukkan 29 ribu dari 31 ribu responden tidak terpikir untuk memiliki tiga anak meski diperbolehkan.

Dari 2000 responden yang tersisa, reaksi yang diberikan terpecah menjadi tiga. Ketiganya adalah "siap memiliki tiga anak", "ada di dalam agenda", serta "ragu karena banyak hal harus dipertimbangkan". Per berita ini ditulis, administrasi Presiden Cina Xi Jinping belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kebijakan barunya.

Baca juga: Akademisi dan Ekonom Skeptis Menanggapi Kebijakan Tiga Anak di Cina

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

1 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

4 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya