Relawan Penggali Kubur di Malaysia Kewalahan Makamkan Korban Covid-19

Jumat, 28 Mei 2021 22:00 WIB

Ulama Malaysia Rafie Zainal membantu anggota keluarga korban Covid-19 menguburkan kerabatnya di pemakaman, di Gombak, Malaysia, 23 Mei 2021.[REUTERS / Lim Huey Teng]

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Malaysia yang membantu menguburkan para korban Covid-19 mengatakan kewalahan memakamkan jenazah virus corona ketika Malaysia berjuang mengatasi wabah Covid-19 terburuknya sejak awal pandemi.

Mengenakan perlengkapan pelindung lengkap, Pasukan Manajemen Pemakaman Malaysia biasanya dipanggil oleh rumah sakit untuk membantu keluarga memberikan penghormatan terakhir mereka dengan cara yang aman.

Muhammad Rafieudin Zainal Rasid, seorang pemuka agama yang memimpin tim relawan nasional, mengatakan para relawan saat ini menangani hampir 30 kali lebih banyak jenazah daripada yang mereka lakukan tahun lalu, dikutip dari Reuters, 28 Mei 2021.

Ulama Malaysia Rafie Zainal membantu anggota keluarga korban Covid-19 selama pemakaman, di Gombak, Malaysia 23 Mei 2021. [REUTERS / Lim Huey Teng]

Tim relawan telah berkembang menjadi lebih dari 2.000 anggota, tetapi Muhammad Rafieudin mengatakan mereka masih kewalahan.

Advertising
Advertising

"Sebelumnya, sekitar satu hingga tiga kasus per bulan, tetapi sekarang kami menangani hingga dua hingga tiga kasus sehari," katanya, merujuk pada hanya satu tim di distrik Kuala Lumpur tempat dia berada.

Ulama Malaysia Rafie Zainal dan anggota timnya berdoa untuk korban Covid-19 saat dimakamkan di pemakaman, di Gombak, Malaysia, 23 Mei 2021. [REUTERS / Lim Huey Teng]

Para relawan penggali kubur berangkat dari rumah sakit ke kamar jenazah untuk mempersiapkan jenazah untuk dimakamkan dan juga melaksanakan salat di pemakaman, terkadang diikuti oleh anggota keluarga yang juga diberikan alat pelindung lengkap.

Tetapi karena jumlah kematian akibat virus meningkat, terkadang sulit untuk menguburkan tubuh dalam waktu 24 jam sesuai syariat Islam.

"Jika ada lebih dari 10 kasus hari ini di pemakaman yang sama, mungkin butuh dua hingga tiga (hari) untuk menyelesaikan semuanya," katanya.

"Kami khawatir risikonya akan lebih berbahaya bagi kami semua yang terpapar karena kami sedang menangani jenazah," kata Muhammad Rafieudin.

Malaysia pada hari Kamis melaporkan 7.857 kasus Covid-19 baru, hari ketiga berturut-turut dari rekor infeksi dan 59 kematian.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Catatkan Rekor Tiga Hari Berturut

REUTERS

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

9 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

14 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

2 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

3 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya