PBB Meminta Bantuan Rp 1,3 Triliun untuk Warga Palestina

Jumat, 28 Mei 2021 06:00 WIB

Warga Gaza, Shaban Esleem, merapihkan sisa-sisa toko buku dan percetakan miliknya yang hancur akibat pertempuran 11 hari Israel dan Palestina. Tokonya menjual buku-buku berbahasa Arab dan bahasa asing (Sumber: Reuters/ Ibraheem Abu Mustafa)

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis meminta donasi US$ 95 juta (Rp 1,3 triliun) untuk membantu warga Palestina selama tiga bulan ke depan di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, setelah 11 hari pertempuran terburuk antara gerilyawan Palestina dan Israel dalam beberapa tahun.

Lynn Hastings, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa saat ini sedang mengupayakan bantuan segera. PBB juga akan menilai kerusakan jangka panjang dan berapa banyak yang mungkin diperlukan untuk rekonstruksi.

Hastings mengatakan seruan yang diluncurkan pada Kamis itu untuk memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak seperti makanan, kesehatan, obat-obatan, persediaan medis, perbaikan cepat infrastruktur dan bantuan tunai. Di atas seruan tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah mengeluarkan US$ 22,5 juta (Rp 321 miliar) dari dana lain untuk membantu memenuhi kebutuhan, Reuters melaporkan, 27 Mei 2021.

Secara terpisah, Qatar mengatakan akan memberikan US$ 500 juta (Rp 7,1 triliun) untuk membantu membangun kembali Gaza, sementara Amerika Serikat menjanjikan tambahan US$ 75 juta (Rp 1 triliun) dalam pembangunan dan bantuan ekonomi untuk Palestina pada tahun 2021, US$ 5,5 juta (Rp 28,6 miliar) untuk bantuan bencana segera untuk Gaza dan US$ 32 juta (Rp 457 miliar) untuk lembaga bantuan PBB untuk Palestina yang berbasis di sana.

"Mempertahankan akses barang dan staf untuk masuk dan keluar Gaza akan menjadi sangat penting untuk memastikan masa depan di Gaza," kata Hastings pada Kamis.

Advertising
Advertising

Pejabat Palestina menetapkan biaya rekonstruksi puluhan juta dolar AS di Gaza, di mana pejabat medis mengatakan 248 orang tewas selama 11 hari pertempuran. Petugas medis mengatakan tembakan roket dan serangan peluru kendali menewaskan 13 orang di Israel selama permusuhan.

Gencatan senjata dimulai pada hari Jumat. Kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza dan dianggap Amerika Serikat sebagai organisasi teroris, sementara Israel telah memblokade Gaza sejak 2007, mengatakan mereka telah mencegah Hamas memperoleh senjata.

Baca juga: Ketua HAM PBB Sebut Ada Indikasi Kejahatan Perang dalam Serangan Israel ke Gaza

REUTERS

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

5 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

17 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

19 jam lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya