Uni Eropa: Sanksi Pembajakan Pesawat Akan Menyasar Sektor Ekonomi Belarus

Kamis, 27 Mei 2021 21:15 WIB

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu

TEMPO.CO, Jakarta - Meski beberapa negara-negara Eropa sudah menghukum Belarus dengan melarang pesawatnya memasuki zona penerbangan mereka, Uni Eropa belum memberikan sanksi resmi. Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan sanksi atas pembajakan pesawat Ryanair oleh Belarus itu masih dibahas.

Fokus utama Uni Eropa, kata Maas, adalah menyiapkan sanksi ekonomi yang menyasar lebih dari sekadar individual. Maas berkata, hal itu bisa berupa instansi ekonomi atau entitas bisnis yang berkaitan dengan Pemerintah Belarus.

"Kami menyasar struktur ekonomi dan transaksi keuangan Belarus," ujar Heiko Maas, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 27 Mei 2021.

Menteri Luar Negeri Luxembourg, Jean Asselborn, membenarkan pernyataan Heiko Maas. Ia berkata, Uni Eropa ingin memberikan sanksi yang langsung menyasar kegiatan ekonomi pemerintahan Presiden Alexander Lukashenko.

Pesawat Ryanair. REUTERS/Phil Noble


Ada beberapa opsi yang dipertimbangkan menurut Asselborn. Salah satunya adalah memberikan sanksi terhadap perdagangan kalium karbonat dan minyak yang merupakan salah satu komoditas utama dari Belarus.

"Kata kuncinya, menurut saya, adalah kalium karbonat. Kami tahu Belarus memproduksi banyak sekali kalium karbonat dan mereka adalah salah satu supplier terbesar di dunia. Menurut saya rezim Lukashenko akan terdampak jika kita mengupayakan sanksi di sektor tersebut," ujar Asselborn.

Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan para menteri luar negeri mengupayakan sanksi siap pada 21 Juni nanti. "Pembajakan pesawat dan penangkapan dua penumpang oleh Belarus tidak bisa diterima. Kami akan mulai mendiskusikan implementasi sanksi ekonomi," ujar Borrell.

Sebagai catatan, Belarus sudah dikenai sanksi tiga kali oleh Uni Eropa terkait manipulasi pemilu dan kekerasan terhadap warga tahun lalu. Lukashenko adalah salah satu figur yang dikenai sanksi tersebut. Jika sanksi untuk insiden pembajakan Ryanair terwujud, hal itu akan menjadi sanksi keempat.

Blogger dan aktivis oposisi Roman Protasevich, yang dituduh berpartisipasi dalam protes tanpa izin di cagar alam Kuropaty, tiba untuk sidang di Minsk, Belarusia 10 April 2017. Gambar diambil 10 April 2017. [REUTERS / Stringer]


Insiden Ryanair terjadi pada Ahad kemarin ketika Pemerintah Belarus mengerahkan jet tempur untuk memaksa turun pesawat yang membawa jurnalis oposisi Roman Protasevich dan kekasihnya ke Lithuania. Menurut laporan Reuters, pemerintah Belarus menggunakan alasan bom di pesawat untuk memaksa pilot Ryanair mendaratkan pesawat di Minsk.

Protasevich bersama kekasihnya langsung ditangkap begitu pesawat mendarat di Minsk. Protasevich sendiri dikabarkan sudah panik ketika mendapati jet tempur MIG-29 tiba-tiba muncul di dekat pesawat yang ia tumpangi. Di momen itu, Protasevich menyadari dirinya akan ditahan, paling buruk dihukum mati, atas perlawanannya terhadap Pemerintah Belarus.

Lukashenko mengklaim rencana sanksi dari Uni Eropa adalah upaya negara-negara Barat untuk menyudutkannya. Ia merasa tidak bersalah dalam insiden Ryanair dan menyebutnya sudah sesuai dengan hukum penerbangan internasional. Jika Belarus sampai dikenai sanksi, Lukashenko mengatakan bakal ada reaksi keras.

Baca juga: Akibat Insiden Ryanair, Pesawat Belarus Dipaksa Memutar di Zona Terbang Prancis

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

11 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

12 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

13 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya