Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata Seperti Hari Pertama Idul Fitri

Jumat, 21 Mei 2021 16:00 WIB

Warga bersorak untuk merayakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina, di Jalur Gaza, 21 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, - "Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar". Pekikan takbir menggema di Gaza, Palestina, usai tak ada lagi roket-roket yang menghancurkan melesat ke kota itu dari Israel. Jumat dini hari, waktu setempat, Israel dan Hamas menyatakan gencatan senjata.

Youmna al-Sayed, jurnalis Al Jazeera, yang melaporkan dari lokasi, mengatakan warga Palestina merayakan gencatan senjata ini di jalan-jalan. “Mereka mulai bersorak dan bersorak 'Allah Maha Besar', bagi mereka hari ini adalah hari pertama Idul Fitri," tulis al-Sayed dalam laporannya.

Di Tel Al-Hawa, Kota Gaza, orang-orang saling berpelukan dan merayakan gencatan senjata ini. "Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, namun meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata Ahmed Amer, dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

Mobil memenuhi jalan-jalan utama Gaza, pengemudi membunyikan klakson dan mengibarkan bendera Palestina dari jendela. Menurut laporan Reuters, kembang api diluncurkan di Sheikh Jarrah, tempat di mana sejumlah keluarga Palestina yang tersisa mempertahankan diri dari penggusuran paksa Israel.

Seperti diketahui agresi Israel ke Palestina dimulai di hari-hari terakhir Ramadan. Alhasil warga Palestina yang mayoritas beragama Islam tidak bisa merayakan Idul Fitri dengan perasaan gembira.

Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di pihak Israel 12 orang dan ratusan lainnya dirawat akibat serangan roket Hamas.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 terluka akibat serangan udara Israel. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 kombatan.

Baca juga: Cina Segera Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Sumber: REUTERS | ALJAZEERA

https://www.reuters.com/world/middle-east/thanks-god-gazans-chant-truce-takes-hold-2021-05-21/

https://www.aljazeera.com/news/2021/5/21/jubilation-in-gaza-as-ceasefire-takes-effect-palestine-israel-live

Berita terkait

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

12 menit lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

2 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

2 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

3 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

4 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

16 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

22 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya