TEMPO.CO, - Juru Bicara Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Cina (CIDCA) Tian Lin mengatakan negaranya segera mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina secepat mungkin.
"Untuk membantu pemerintah Palestina dan masyarakat dalam mengatasi krisis kemanusiaan darurat dan menunjukkan semangat kemanusiaan internasional, pemerintah Cina meluncurkan mekanisme tanggap bantuan kemanusiaan," kata Tian Lin dikutip dari People's Daily, Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga:
Bantuan kemanusiaan ini akan diserahkan langsung kepada pemerintah Palestina. Cina mendesak agar koban luka segera diberi pengobatan serta perbaikan atau pembangunan rumah-rumah yang hancur agar pengungsi bisa kembali.
Pernyataan ini Cina sampaikan usai Israel dan kelompok Hamas di Palestina menyatakan gencatan senjata usai pertempuran sekitar dua pekan. “Kami dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir guna gencatan senjata… tanpa syarat," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam kemudian mengkonfirmasi gencatan senjata dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa itu akan mulai berlaku pada Jumat pukul 2 pagi waktu setempat.
Pengeboman Israel di Gaza menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, dan membawa kerusakan luas ke wilayah yang sudah miskin itu. Seperti dikutip Aljazeera, di pihak Israel sebanyak 12 orang termasuk dua anak tewas.
Baca juga: Indonesia: Masyarakat Internasional Berutang Kemerdekaan Bangsa Palestina
Sumber: PEOPLE'S DAILY