Indonesia: Masyarakat Internasional Berutang Kemerdekaan Bangsa Palestina

Jumat, 21 Mei 2021 06:00 WIB

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L. P. Marsudi, berpidato di hadapan Majelis Umum PBB untuk membahas kekerasan Israel terhadap Palestina di markas PBB di New York, Amerika Serikat, 20 Mei 2021.[United Nations Web TV]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan kepada anggota Majelis Umum PBB pada Kamis bahwa penjajahan Israel adalah inti masalah dari kekerasan yang terjadi di Palestina saat ini, ketika dunia menyaksikan konflik berdarah di Gaza yang menewaskan ratusan orang warga sipil Palestina.

"Kita semua memahami konflik ini bersifat asimetris, antara Israel, negara penjajah dan penindas, dan bangsa Palestina yang diduduki, yang terus menerus ditindas," kata Retno Marsudi dalam pidato di hadapan 193 anggota Majelis Umum PBB pada Kamis di New York.

"Masyarakat internasional berutang kepada bangsa Palestina: sebuah kemerdekaan bangsa Palestina yang terus tertunda, untuk hidup berdampingan dan setara dengan kita semua," tegas Retno Marsudi.

Pendudukan dan agresi Israel, kata Retno, tidak hanya mesti dikecam, tetapi juga merupakan bentuk pelanggaran berat hukum internasional yang memerlukan aksi dari komunitas internasional.

Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 perempuan, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pengeboman udara Israel, menurut laporan Reuters pada Kamis.

Advertising
Advertising

Israel sendiri mengklaim telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza. Total 12 orang di Israel tewas sejak konflik.

Untuk meredakan konflik, Indonesia mendesak gencatan senjata dan penghentian kekerasan militer, menuntut akses kemanusiaan dan perlindungan rakyat sipil, serta mendorong negosiasi multilateral yang kredibel.

"Negosiasi yang kredibel sangat penting dalam memajukan perdamaian yang adil dan komprehensif, berdasarkan Two-State Solution dan sejalan dengan parameter internasional yang telah disetujui," papar Retno.

Indonesia mengajak masyarakat internasional untuk terus berkomitmen dan bersatu melawan seluruh aksi ilegal yang dilakukan Israel, dalam menghentikan pendudukan di Palestina.

Baca juga: Indonesia Inginkan Gencatan Senjata Permanen antara Palestina dan Israel

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

5 jam lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

8 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

9 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

11 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

11 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

12 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

14 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya