Amerika Bakal Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 10 Triliun

Selasa, 18 Mei 2021 14:00 WIB

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit

TEMPO.CO, - Pemerintahan Joe Biden dilaporkan berencana menjual senjata berpemandu presisi ke Israel senilai US$ 735 juta atau Rp 10,29 triliun (kurs Rp 14 ribu). Sumber-sumber di Kongres AS mengatakan para anggota kemungkinan besar akan menyetujuinya meski saat ini terjadi kekerasan di Palestina.

Tiga pembantu kongres mengatakan Kongres secara resmi diberitahu tentang penjualan komersial yang dimaksudkan pada 5 Mei, sebagai bagian dari proses peninjauan reguler sebelum perjanjian penjualan senjata asing utama dapat dilanjutkan. Penjualan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Washington Post, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Mei 2021.

Pemerintah Amerika Serikat secara informal memberi tahu kongres tentang rencana penjualan pada April. Pemberitahuan resmi dilakukan pada 5 Mei. Di bawah undang-undang AS, ada waktu 15 hari bagi Kongres untuk menolak penjualan tersebut.

Advertising
Advertising

Penjualan Joint Direct Attack Munitions, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing Co (BA.N) , dianggap rutin saat itu. Konflik di Gaza baru pecah kembali pada pekan lalu.

Tidak ada keberatan pada saat itu oleh para pemimpin Demokrat dan Republik dari komite urusan luar negeri kongres yang meninjau penjualan tersebut, kata para ajudan.

Saat dimintai komentar, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan mereka tidak bisa memberi jawaban secara terbuka atau mengkonfirmasi soal penjualan senjata ke Israel ini. "Kami tetap sangat prihatin tentang kekerasan saat ini dan bekerja untuk mencapai ketenangan yang berkelanjutan," kata juru bicara itu.

Baca juga: PM Israel Pastikan Bakal Terus Gempur Gaza

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

31 menit lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

10 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

13 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

14 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

16 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

18 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

18 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

19 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya