Pohon di Kompleks Masjid Al Aqsa Terbakar

Selasa, 11 Mei 2021 08:15 WIB

Orang Israel berkumpul di Tembok Barat saat kobaran api terlihat di latar belakang kompleks yang menampung Masjid Al Aqsa, yang dikenal oleh Muslim sebagai Tempat Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, dalam potongan gambar yang diambil dari video Mei 10, 2021. [REUTERS / Reuters TV]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pohon terbakar di luar Masjid Al Aqsa Yerusalem pada Senin ketika warga Palestina kembali bentrok dengan polisi Israel dan ekstremis Yahudi pada Hari Yerusalem.

Api berkobar cukup lama, tetapi tidak ada kerusakan yang terjadi pada masjid, Reuters melaporkan, 11 Mei 2021.

Ketegangan meningkat di Yerusalem dan saksi memberikan laporan yang bertentangan tentang apakah api itu disebabkan oleh orang-orang Palestina yang telah melemparkan polisi kembang api atau oleh granat kejut polisi.

Polisi Israel mengatakan dalam api itu disebabkan oleh kembang api. Seorang juru bicara tidak mengatakan apakah petugas telah melemparkan granat kejut pada saat itu.

Pohon itu sekitar 10 meter dari masjid, situs tersuci ketiga umat Islam.

Advertising
Advertising

Polisi Israel dan warga Palestina telah bentrok di luar masjid pada hari sebelumnya, tetapi tempat kejadian relatif tenang setelah api dipadamkan, dengan orang-orang kembali beribadah.

Sementara di lingkungan Sheikh Jarrah, kerumunan besar pemukim Yahudi menyerang tiga warga Palestina yang menyebabkan luka-luka sedang dan parah, Anadolu melaporkan.

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina (Palang Merah Palestina), setidaknya 305 orang terluka pada Senin ketika pasukan Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu tanah Paletina setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Yordania yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 1994, memanggil utusan diplomatik Israel di Amman pada Ahad untuk menyuarakan kecaman kerajaan atas serangan Israel terhadap jamaah Palestina di sekitar kompleks Masjid Al Aqsa, yang berada di Kota Tua Yerusalem.

Baca juga: Hamas Klaim Serang Israel dengan Roket Usai Kerusuhan Masjid Al-Aqsa

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

5 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

11 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

13 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya