Amerika Sita Kapal yang Angkut Ribuan Senjata untuk Houthi

Senin, 10 Mei 2021 16:15 WIB

Sejumlah rudal dan drone yang dipamerkan dalam sebuah pameran di sebuah lokasi yang tidak diketahui di Yaman pada 9 Juli 2019. Houthi Media Office/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, - Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan mereka telah menyita sebuah kapal yang memuat ribuan senjata di Laut Arab pada Ahad kemarin. Senjata-senjata ini diduga dikirim dari Iran untuk mendukung milisi Houthi di Yaman.

Seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan kepada The Associated Press bahwa kapal patroli USS Monterey menemukan senjata itu di atas kapal jenis dhow tanpa identitas dari negara mana berasal. Berdasarkan wawancara dengan awak dan materi yang diselidiki di atas kapal, kata pejabat itu, angkatan laut menduga kapal ini berasal dari Iran.

Mengutip dari Asharq Al-Awsat, Senin, 10 Mei 2021, senjata-senjata ini sebagian besar terbungkus plastik hijau dan disimpan di bawah dek.

Advertising
Advertising

Setelah dihitung total ada hampir 3.000 senapan serbu Tipe 56 Cina varian dari Kalashnikov. Ada juga ratusan senapan mesin berat, senapan sniper, lusinan peluru kendali anti-tank canggih buatan Rusia, serta ratusan peluncur granat dan teropong untuk senjata.

Pejabat pertahanan Amerika itu mengatakan senjata-senjata ini mirip dengan pengiriman lain yang dilarang menuju Houthi.

Sementara itu, Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan senjata-senjata tersebut disita dan dipindahkan. Usai diinterogasi, para awak dan kapalnya dibebaskan.

Baca juga: Serangan Koalisi Arab Tewaskan Seorang Pemimpin Houthi

Sumber: ASHARQ AL-AWSAT

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

19 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

23 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

23 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya