TEMPO.CO, - Serangan udara koalisi Arab ke Yaman pada Rabu pekan lalu menewaskan salah satu petinggi militer kelompok Houthi, Mayor Jenderal Zakaria Yahiya Al-Shami. Ia adalah seorang menteri dalam kabinet Houthi dan mantan kepala staf militer.
Seorang pejabat militer mengatakan jika Al-Shami tewas di Provinsi Marib ketika sedang memimpin gerilyawan melancarkan serangan. “Ini merupakan pukulan besar bagi Houthi karena Al-Shami adalah komandan sayap militer Houthi," katanya dikutip dari Arab News, Senin, 22 Maret 2021.
Al-Shami adalah pemimpin Houthi terpenting yang tewas dalam serangan udara koalisi Arab sejak Saleh Al-Samad, seorang pemimpin senior Houthi yang tewas pada 2018.
Pada 2017, koalisi Arab menempatkan Al-Shami di urutan teratas daftar buronan dan mengumumkan hadiah US$ 20 juta untuk informasi yang mengarah ke lokasi dan penangkapannya.
Lebih dari 1.000 milisi Houthi, termasuk puluhan perwira militer berpangkat tinggi, telah tewas tahun ini seiring dimulainya kembali serangan untuk menguasai kota Marib yang kaya minyak dan gas. Ratusan serangan udara oleh pesawat tempur koalisi telah menghancurkan markas dan peralatan militer Houthi di Marib,
Baca juga: Kelompok Houthi Menyerang Ladang Minyak Arab Saudi
Sumber: ARAB NEWS
![Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/10/id_1294075/1294075_720.jpg)
