Warga Inggris Gelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina

Senin, 10 Mei 2021 10:30 WIB

Seorang pria Palestina memberi isyarat saat dia berdebat dengan seorang polisi perbatasan Israel di dekat pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem 9 Mei 2021. [REUTERS / Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Inggris menggelar aksi di London dan beberapa kota lain pada Ahad untuk mendukung Palestina yang menghadapi pengusiran dan kekerasan oleh Israel.

Unjuk rasa itu menuntut pemerintah Inggris untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel, ketika warga Palestina di Yerusalem dan Gaza memprotes tindakan Israel yang mau mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Dikutip dari The Chronicle, 10 Mei 2021, demonstran memenuhi persimpangan Downing Street dan Whitehall, dengan beberapa di antaranya membawa bendera Palestina dengan tulisan "Kemerdekaan untuk Palestina".

Protes serupa juga berlangsung di Manchester, Birmingham, dan Bradford, Daily Mail melaporkan.

Unjuk rasa digelar Forum Palestina di Inggris dan kelompok lainnya untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap kekerasan yang dilakukan terhadap orang-orang Palestina di Yerusalem.

Advertising
Advertising

"Kami berdiri di sini hari ini mengetahui sepenuhnya bahwa penjajah melanggar hak-hak Palestina. Apa yang terjadi di Palestina hari ini, apa yang terjadi di Yerusalem hari ini, adalah kelanjutan dari pendudukan ilegal. Ini adalah kelanjutan dari pencurian ilegal tanah yang dimulai pada tahun 1948," kata penyelenggara unjuk rasa membacakan sebuah pernyataan, Anadolu Agency melaporkan.

"Kami berdiri di sini bersama dalam solidaritas dengan saudara-saudari kami di Palestina yang menghadapi ketidakadilan yang parah di tangan penjajah mereka. Mereka tidak berdaya menghadapi peluru, gas air mata dan granat namun mereka tetap pada keyakinan dan keyakinan mereka bahwa mereka berjuang melawan tirani dan ketidakadilan dan membela rakyat mereka dan orang lain di seluruh dunia," kata penyelenggara.

Unjuk rasa serupa mendukung warga Palestina juga digelar di Belanda, Yordania dan Lebanon.

Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 9 Mei 2021. Bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel bentrok di luar Kota Tua Yerusalem ketika puluhan ribu jamaah Muslim berdoa di Masjid Al Aqsa di dekatnya pada malam suci Islam Lailatul Qadar. [REUTERS / Ronen Zvulun]

Kekerasan dua malam pecah setelah beberapa hari kerusuhan terkait rencana untuk mengusir keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Sheikh Jarrah telah menjadi pusat sengketa tanah yang sudah berlangsung lama. Yerusalem Timur telah dijajah oleh Israel sejak 1967, dengan lingkungan Sheikh Jarrah diklaim sebagai permukiman ilegal.

Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan.

Baca juga: Paus Fransiskus Desak Kekerasan di Yerusalem Dihentikan

THE CHRONICLE | ANADOLU | DAILY MAIL

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

4 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

21 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya