Rusia Tidak Akan Undang Tamu Asing untuk Parade Militer Hari Kemenangan ke-76

Rabu, 28 April 2021 14:00 WIB

Tank militer Rusia melakukan latihan menjelang parade Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, 18 Juni 2020. Parade militer ini menandakan 75 tahun kemenangan Rusia atas Nazi pada Perang Dunia II. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Parade militer Hari Kemenangan Rusia di Moskow pada 9 Mei tahun ini tidak akan dihadiri tamu asing karena pandemi virus corona, kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva pada Rabu.

Setiap tahun Rusia memperingati kemenangan Perang Dunia II Perang atas Nazi Jerman pada 9 Mei, dan tahun ini akan menjadi peringatan kemenangan Perang Patriotik Besar ke-76.

"Kami sangat menghargai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto datang ke Moskow dan menghadiri parade Hari Kemenangan tahun lalu, dan itu menjadi momen bersejarah karena Menhan RI untuk pertama kalinya menghadiri acara itu," kata Lyudmila Vorobieva dalam briefing pers di Jakarta, 28 April 2021.

Tapi untuk acara peringatan tahun ini, kata Lyudmila Vorobieva, Rusia tidak akan mengundang delegasi asing karena situasi pandemi.

"Pemerintah kami memutuskan untuk tidak mengundang tamu asing karena situasi kesehatan saat ini," ujar Lyudmila Vorobieva.

Advertising
Advertising

Namun Rusia tetap akan menggelar parade militer akbar dan ada juga gerakan sosial Immortal Regiment atau Resimen Abadi untuk mengenang jasa pahlawan, di mana para kerabat pahlawan akan turun ke jalan membawa foto kerabat mereka yang gugur dalam Perang Dunia II.

Kendaraan militer Rusia sistem rudal balistik antarbenua Yarss melintas saat parade Hari Kemenangan ke-75 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, 24 Juni 2020. Parade Hari Kemenangan ini seharusnya diadakan pada 9 Mei lalu. Host photo agency/Iliya Pitalev via REUTERS

Rusia melaporkan 8.780 kasus virus corona baru pada 25 April, termasuk 2.526 di Moskow, menjadikan penghitungan nasional menjadi 4.762.569 sejak dimulainya pandemi, menurut data dari badan statistik federasi Rusia, dilaporkan Reuters.

Tahun lalu Rusia meryawakan peringatan Hari Kemenangan Perang Patriotik Besar ke-75 di tengah pandemi Covid-19.

Parade Hari Kemenangan tahun 2020 seharusnya lebih besar dari biasanya, tetapi karena alasan keamanan kesehatan, parade itu ditunda sampai 24 Juni setelah pembatasan sosial dicabut, kantor berita TASS melaporkan.

Menhan RI Prabowo Subianto menghadiri parade militer Hari Kemenangan Rusia ke-75 dan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.

Baca juga: Wabah Corona, Rusia Gelar Parade Militer Peringati Victory Day

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya