Pasokan Vaksin Covid-19 Cukup, Israel Tidak Butuh Lagi Vaksin AstraZeneca

Kamis, 22 April 2021 16:00 WIB

Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Israel tidak lagi menginginkan vaksin AstraZeneca dan sedang berunding dengan perusahaan untuk meminta pengiriman dialihkan ke tempat lain, kata koordinator penanganan pandemi Covid-19 Israel pada Rabu.

"Kami mencoba menemukan solusi terbaik. Bagaimanapun, kami tidak ingin (vaksin) sampai di sini dan harus membuangnya ke tempat sampah," kata pejabat satgas Covid-19 Israel Nachman Ash, kepada Army Radio, dikutip dari Reuters, 22 April 2021.

Nachman Ash tidak menyinggung kasus pembekuan darah vaksin AstraZeneca di Eropa. Banyak negara di Eorpa melanjutkan penggunaan AstraZeneca setelah pengawas obat Uni Eropa mengatakan manfaat lebih besar daripada risikonya.

Israel telah bergerak cepat tahun lalu ketika mencoba untuk mengamankan dosis vaksin pada puncak pandemi dan dipesan sebelumnya dari sejumlah perusahaan, termasuk AstraZeneca dan Pfizer.

Israel dianggap sukses menjalankan program vaksinasi yang sebagian besar menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.

Advertising
Advertising

Infeksi Covid-19 di Israel telah menurun secara dramatis dan ekonomi telah dibuka kembali.

Israel juga membeli vaksin Covid-19 dari Moderna, yang menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) serupa.

Orang-orang berpose untuk foto di pantai Laut Mediterania pada hari pembentukan Israel yang menandai peringatan 73 tahun berdirinya Israel, di sebuah pantai di Tel Aviv, Israel 15 April 2021. REUTERS / Corinna Kern

Ash mengatakan bahwa dengan pasokan yang aman hingga tahun 2022, Israel tidak lagi memerlukan 10 juta dosis yang disepakati untuk dibeli dari AstraZeneca.

"Mereka pasti dapat digunakan di tempat lain di dunia. Saat ini, kami sedang berusaha mencari, bersama dengan perusahaan, cara terbaik untuk melakukan ini," katanya.

"Kami percaya akan lebih baik jika mereka (vaksin) tidak datang ke Israel dan kami setuju dengan perusahaan tentang beberapa cara untuk mengalihkan mereka ke tempat lain."

AstraZeneca tidak berkomentar terkait permintaan Israel.

Sekitar 81% warga Israel atau penduduk di atas 16 tahun, kelompok usia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech di Israel, telah menerima kedua dosis vaksin itu.

Sekitar 167.000 dari 5,2 juta warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Gaza yang dikuasai oleh kelompok Islam Hamas telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, dengan pasokan datang dari Israel, Rusia, Uni Emirat Arab, program berbagi vaksin COVAX global dan Cina.

Baca juga: Israel Resmi Cabut Aturan Wajib Masker di Luar Ruangan

REUTERS

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 menit lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

17 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

22 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

23 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya