Ukraina Cemas 120 Ribu Tentara Rusia Bakal Dikerahkan ke Perbatasan

Rabu, 21 April 2021 07:00 WIB

Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina ke-130 mengukuti latihan militer di pinggiran Kyiv, Ukraina pada 10 April 2021. REUTERS/Valentyn Ogirenko.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Selasa menyerukan negara Barat untuk sanksi ekonomi baru terhadap Moskow karena Rusia akan segera memiliki lebih dari 120.000 tentara di perbatasan Ukraina.

Ukraina, Amerika Serikat, dan NATO telah khawatir dengan peningkatan besar pasukan Rusia di dekat Ukraina dan di Krimea, semenanjung yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014.

Dikutip dari Reuters, 20 April 2021, pejabat Barat mengatakan konsentrasi pasukan sekarang lebih besar daripada periode sejak pencaplokan Krimea.

"Pasukan Rusia terus tiba di dekat perbatasan kami di timur laut, di timur dan di selatan. Dalam sekitar seminggu, mereka diperkirakan akan mencapai pasukan gabungan lebih dari 120.000 tentara," kata Kuleba pada konferensi pers online.

"Ini tidak berarti mereka akan berhenti membangun pasukan mereka pada jumlah itu," kata Kuleba.

Advertising
Advertising

Anggota angkatan bersenjata Ukraina berdiri di samping kendaraan lapis baja selama latihan di lapangan tembak di wilayah Donetsk, Ukraina 20 April 2021. [REUTERS / Serhiy Takhmazov]

Kuleba menghadiri konferensi video dengan para menteri luar negeri Uni Eropa. Ia meminta rekan-rekan Eropa untuk mulai mempertimbangkan babak baru sanksi sektoral terhadap Rusia.

Diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pada Senin bahwa Rusia telah memusatkan lebih dari 150.000 tentara di perbatasan Ukraina dan di Krimea.

Kuleba juga meminta Rusia untuk berkomitmen kembali pada gencatan senjata di Ukraina timur, di mana Rusia telah mendukung pasukan separatis dalam konflik yang dimulai sejak 2014.

Rusia mengatakan pengerahan pasukan itu adalah latihan militer kilat tiga minggu untuk menguji kesiapan tempur untuk menanggapi ancaman NATO. Latihan tempur di perbatasan Ukraina akan selesai dalam dua minggu, kata Rusia.

Baca juga: Ukraina dan Rusia Memanas, Inggris Kirim Kapal Perang ke Laut Hitam

REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

15 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya