41 Peluru Bakal Ditembakkan di Penjuru Inggris untuk Mendiang Pangeran Philip

Sabtu, 10 April 2021 07:00 WIB

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip foto bersama di hari ulang tahun Pangeran Philip ke-99. Instagram.com/@theroyalfamily

TEMPO.CO, Jakarta - Upacara penghormatan terhadap mendiang Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II, akan mulai digelar Sabtu ini, 10 April 2021. Dikutip dari CNN, angkatan bersenjata Inggris di berbagai lokasi akan melepas tembakan ke udara sebagai penghormatan terhadap pria yang juga veteran Perang Dunia II itu. Adapun jumlah peluru yang akan ditembakkan adalah 41 butir.

Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan ada sembilan lokasi di mana angkatan bersenjata akan menembakkan peluru ke udara untuk menghormati Pangeran Philip. Lokasi itu tidak hanya di daratan saja, tetapi juga di laut lepas. Beberapa lokasi di antaranya adalah London, Belfast, Cardiff, Portsmouth, kapal perang HMS Diamond, dll.

"Di London, upacara akan dimulai dengan Pasukan Artileri Kuda Kerajaan Inggris keluar dari pangkalan mereka di Napier Lines, Woolwich Barracks, ke Parade Ground dengan 71 ekor kuda. Dari 71 ekor kuda itu, 36 di antaranya menembakkan senapa dari Perang Dunia I," ujar Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat, 9 April 2021.

Seluruh personil Angkatan Bersenjata Inggris, di lokasi yang telah ditetapkan, bakal melepas tembakan tersebut secara bersamaan. Dengan begitu, suara tembakan akan terdengar di seluruh penjuru Inggris, menandakan penghormatan telah dilakukan untuk mendiang Pangeran Philip baik di darat maupun di lautan.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip saat berpose bersama untuk foto resmi kerajaan yang menandakan 73 tahun pernikahan mereka. Instagram.com/@theroyalfamily Fotografer Chris Jackson


Kementerian Pertahanan melanjutkan, senapan yang akan digunakan dalam upacara hari ini sebenarnya pernah dapakai dalam dua kegiatan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II sebelumnya. Pertama pada upacara pernikahan mereka di tahun 1947. Kedua, pada pelantikan Ratu Elizabeth II yang berlangsung enam tahun kemudian, 1953.

Menanggapi kematian Pangeran Philip, Menteri Pertahanan Ben Wallace menyebutnya sebagai "duta dan pendukung utama Angkatan Bersenjata Inggris". Selain itu, Wallace menyampaikan duka yang mendalam kepada yang mulia Ratu Elizabeth II dan berharap ia serta keluarga diberikan kekuatan di momen-momen sulit seperti sekarang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pangeran Philip wafat pada usia 99 tahun di Kastil Windsor, Inggris. Ia meninggalkan Ratu Elizabeth II, empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit. Adapun Pangeran Philip telah mendampingi Ratu Elizabeth II sejak tahun 1947, menjadikannya pendamping kepala negara paling lama dalam sejarah Inggris.

Pemakamannya bakal digelar tertutup di St George Chapel, Kastil Windsor. Hal itu diputuskan Kerajaan Inggris untuk memastikan tidak ada terlalu banyak warga mengikuti prosesi pemakaman di mana bisa melanggar protokol kesahatan COVID-19.

Baca juga: Pangeran Philip Wafat, Ini Protokol Pemakaman Keluarga Kerajaan Inggris

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

21 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

2 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

3 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

6 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

9 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

9 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

10 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya