Banjir Australia, Warga Diserbu Laba-laba dan Ular yang Kabur

Selasa, 23 Maret 2021 13:10 WIB

Banjir besar di Australia ternyata memicu perpindahan besar-besaran (exodus) dari hewan liar yang berada di sana. Salah satunya laba-laba (Sumber: Matt Lovenfosse/ CNN)

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Australia ternyata memicu perpindahan besar-besaran (exodus) dari hewan liar yang berada di sana. Dikutip dari CNN, laba-laba dan ular kabur ke dataran tinggi dan mulai masuk ke pekarangan atau rumah warga.

Banjir itu sendiri disebabkan hujan yang tidak kunjung berhenti di Australia. Dari seluruh wilayah Australia, kawasan pesisir timur yang paling terdampak dengan bendungan meluap dan menyebabkan banjir tak mudah dikendalikan. New South Wales adalah salah satunya di mana harus mengungsikan 18 ribu warganya.

Di media sosial, warga New South Wales ramai-ramai membagikan foto hewan liar kabur ke permukiman mereka. Salah satunya adalah Matt Lovenfosse, penduduk Kinchella Creek. Lovenfosse berkata, sejak banjir, pekarangan peternakannya sekarang penuh laba-laba yang kabur.

"Warna cokelat yang kalian lihat ini bukan air, tapi laba-laba yang berusaha kabur," ujar Lovenfosse, Selasa, 23 Maret 2021.

Lovenfosse tidak kaget apabila laba-laba itu pada akhirnya kabur ke rumah ia juga. Ia mengaku pernah mengalaminya di tahun 2001 dan 2013 ketika banjir besar terjadi. Dalam dua momen itu, kata ia, labar-laba terdesak banjir hingga lari ke rumahnya yang merupakan titik tertinggi di peternakannya.

"Di sini masih banjir dan ketinggian air terus naik. Air terus mendekat ke rumah kami. Kalau ini tidak berhenti, besok pagi air akan sudah masuk dan rumah kami akan penuh dengan laba-laba," ujar Lovenfosse.

Sebuah mobil terendam banjir di pinggiran kota Windsor ketika negara bagian New South Wales mengalami banjir dan cuaca buruk, di Sydney, Australia, 22 Maret 2021. Banjir kali ini ditetapkan sebagai banjir terburuk dalam 60 tahun terakhir. REUTERS/Loren Elliott


Lovenfosse tidak berniat untuk mengungsi. Menurutnya, baik ada laba-laba atau tidak, rumahnya sudah titik paling aman. Lagipula, kata ia, dirinya sudah berpengalaman dengan serbuan hewan-hewan liar dan laba-laba bukan yang terburuk.

"Kalau kamu mengecek pohon, itu juga penuh dengan ular. Saya sudah tinggal lama di sini, hidup dikelilingi laba-laba, ular, dan hewan liar lainnya. Mereka tidak begitu mengganggu kami karena jarang bersinggungan langsung," ujar Lovenfosse.

Penggunan TikTok Shenea Varley mengunggah video yang menunjukkan laba-laba sudah memasukki teras rumahnya. Ia berkata, jika teras rumah basah, laba-laba pun tak akan ragu untuk naik ke tubuh manusia juga.

PM negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, menyatakan banjir akan terus berlanjut dengan prediksi terbaru menunjukkan hujan tetap deras. Ia tengah menimbang untuk mengungsikan lebih banyak orang lagi.

"Saya tidak tahu apakah pernah ada banjir separah ini dalam sejarah cuaca ekstrim di New South Wales, apalagi bebarengan dengan pandemi COVID-19 di Australia," ujar Gladys Berejiklian terheran-heran dengan Banjir Australia.

Baca juga: Banjir Australia Terparah dalam 60 Tahun Terakhir, Ribuan Warga Bakal Dievakuasi

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya