Tolak Dekrit Vatikan, Pastor Pembelot Tetap Berkati Pernikahan Sesama Jenis

Rabu, 17 Maret 2021 08:30 WIB

Pastor Austria Helmut Schueller tiba untuk misa di Kapel Nepomuk di Bregenz 11 Oktober 2013. [REUTERS / Dominic Ebenbichler]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pastor pembelot menolak dekrit Vatikan yang melarang pastor memberikan pemberkatan untuk pernikahan sesama jenis, mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan tetap memberkati pasangan sesama jenis meski bertentangan dengan perintah Gereja Katolik.

Sebelumnya Vatikan mengumumkan pada hari Senin, bahwa para pastor dan imam tidak dapat memberkati persatuan sesama jenis dan pemberkatan semacam itu tidak sah. Keputusan itu mengecewakan umat Katolik homoseksual yang berharap Gereja Katolik lebih terbuka terhadap pasangan sesama jenis di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus.

Di beberapa negara, paroki dan pastor telah memberkati apa yang disebut sebagai persatuan sesama jenis, istilah pengganti untuk ritual pernikahan, dan ada seruan bagi para uskup untuk melembagakan secara de facto berkat semacam itu.

Kaum Konservatif di 1,3 miliar anggota Gereja Katolik Roma telah menyatakan kekhawatiran atas praktik semacam itu.

"Kami anggota Parish Priests Initiative sangat terkejut dengan keputusan baru Katolik Roma yang melarang pemberkatan pasangan sesama jenis. Ini adalah kemunduran ketika kami berharap masalah ini diatasi oleh Paus Fransiskus," kata kelompok yang berbasis di Austria, yang menolak keputusan Vatikan, dikutip dari Reuters, 16 Maret 2021.

Advertising
Advertising

"Kami akan, dalam solidaritas dengan begitu banyak pihak, tidak menolak pasangan yang penuh kasih di masa depan yang meminta untuk merayakan berkat Tuhan, yang mereka alami setiap hari, juga dalam kebaktian," kata Parish Priests Initiative.

Parish Priests Initiative yang dipimpin oleh Pastor Helmut Schueller telah lama menjadi penuntut perubahan radikal Gereja Katolik. Kelompok itu menginginkan peraturan Gereja diubah sehingga para pastor dapat menikah dan perempuan dapat menjadi pastor.

Parish Priests Initiative mengatakan akan melanggar aturan Gereja dengan memberikan komuni kepada Protestan dan Katolik yang bercerai dan menikah lagi.

Parish Priests Initiative, yang didirikan pada 2006 oleh sembilan pastor, mengatakan saat ini memiliki sekitar 350 anggota dari jajaran pejabat Gereja dan lebih dari 3.000 jamaah.

Pada tahun 2012 Vatikan menindak Schueller, mencabut haknya untuk menggunakan gelar monsignor dan mengatakan bahwa dia juga bukan lagi "Chaplain of His Holiness".

Schueller, mantan wakil uskup agung Wina Kardinal Christoph Schoenborn, telah diberi gelar kehormatan dalam kapasitasnya sebagai kepala cabang Austria dari kelompok amal Katolik Caritas.

Paus Fransiskus (kanan) berbicara dengan Paus Emeritus Benediktus XVI di kediaman musim panas Castel Gandolfo, selatan Roma, 23 Maret 2013. [REUTERS / Osservatore Romano]

Congregation for the Doctrine of the Faith (CDF) atau Kongregasi Suci untuk Ajaran Iman, mengumumkan pada Senin bahwa homoseksualitas dilarang dan berdosa, dan setiap pemberkatan terhadap penyatuan hubungan sesama jenis tidak sah.

"Pemberkatan dari penyatuan pasangan homoseksual tidak dapat dianggap sah. Tuhan tidak dan tidak bisa memberkati dosa," kata CDF, dilaporkan Vatican News.

Dilaporkan bahwa dua uskup Jerman, termasuk Kardinal Reinhard Marx dari Munich, yang merupakan salah satu penasihat tertinggi Paus, telah menyatakan dukungan untuk semacam berkat pastoral bagi persatuan sesama jenis.

Tetapi dekrit Vatikan menegaskan praktik pemberkatan terhadap pernikahan sesama jenis tidak direstui. CDF mengklaim Paus Fransiskus sendiri telah menyetujui keputusan itu.

Baca juga: Vatikan Tidak Merestui Pemberkatan untuk Pernikahan Sesama Jenis

Gereja Katolik mengatakan bahwa kecenderungan hubungan sesama jenis tidak berdosa, tetapi tindakan homoseksualitas berdosa, dan meski demikian, orang-orang homoseksual harus diperlakukan dengan hormat.

Tahun lalu, Vatikan segera mengklarifikasi komentar yang dikaitkan dengan Paus Fransiskus dalam sebuah film dokumenter, yang menyiratkan bahwa Paus mendukung hukum pernikahan sesama jenis.

Komentar yang dikaitkan dengan Paus dalam film tersebut membuat khawatir kaum konservatif Katolik.

Wartawan kemudian menemukan bahwa dua kutipan terpisah sebagai tanggapan atas pertanyaan terpisah dari Paus Fransiskus disambung agar muncul sebagai satu pernyataan utuh, menghapus konteks dan pertanyaan yang saling terkait. Vatikan menyebut pernyataan Paus Fransiskus diambil di luar konteks pertanyaan.

REUTERS | VATICAN NEWS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

7 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

10 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

17 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

21 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

26 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

26 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

27 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

28 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

28 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya